REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belakangan, makin banyak orang yang mengeksplorasi beragam tema untuk mendandani rumahnya. Pecinta kopi, contohnya, tak segan menyulap salah satu area rumahnya menyerupai kedai kopi favoritnya.

Mengaitkannya dengan tema yang diangkat dalam pameran Homedec beberapa waktu lalu, salah seorang desainer interior yang tergabung dalam Himpunan Desainer Interior Indonesia, Nuarista Edi Nugraha atau yang biasa disapa Resto mengatakan bahwa hunian ternyaman ialah yang sesuai dengan gaya tiap individu, galilah karakter diri masing-masing terlebih dahulu.

“Yang paling disukai di rumah itu apa, karena berbeda-beda, sangat personal,” ucapnya.

Sebagai ilustrasi, Resto mencontohkan proyek desain ruang kerja koleganya. Kliennya itu adalah seorang yang suka dengan kegiatan outdoor. 

Untuk mendesain hunian pecinta kegiatan luar ruang, material dan barang yang digunakan Resto pun disesuaikan dengan karakter sang klien, seperti lampu yang dibungkus gelas yang biasa digunakan saat camping, atau meja dari mesin air. Resto mengatakan, dengan begitu, saat ada yang datang ke ruang kerja sang klien, tamu akan langsung mengetahui karakter pemilik ruangan tersebut.

Dalam menentukan desain untuk interior, menurut Resto, besar kecil ruangan, rumah ataupun besar tidaknya anggaran bukan masalah. Pada dasarnya, semuanya berangkat dari kesukaan dan karakter pemiliknya terlebih dahulu.

“Bujet yang terbatas juga tetap bisa bergaya, ya tentu saja itu nanti kaitannya dengan harga materialnya yang dipilih, kemudian dari tingkat kesulitan pengerjaannya, itu akan berdampak kepada harga,” tutur Resto saat ditemui di ruang pertemuan pameran Homedec.

Ikuti Whatsapp Channel Republika