REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah rajin membersihkan wajah, tetapi kulit muka masih bermasalah. Bisa jadi, ada yang salah dengan cara mengeringkan wajah. Dokter holistik Grace Hananta mengatakan, hal itu merupakan salah satu kesalahan yang masih sering dilakukan sebagian orang.
"Mengeringkannya jangan diusek-usek (diusap dengan keras), tapi ditepuk-tepuk pelan. Handuk muka dan badan pun sebaiknya beda, jangan disamakan, apalagi bagi yang kulitnya sensitif dan berjerawat," kata Grace pada beauty talk show D'nars.
Mengeringkan wajah dengan handuk ataupun membiarkan kulit mengering dengan sendirinya tidak memberikan perbedaan signifikan. Menurut Grace yang dikenal sebagai motivator hidup dan kesehatan, yang terpenting adalah cara mengeringkannya.
Grace mengatakan, Indonesia yang beriklim tropis membuat sebagian penduduk memiliki kulit berminyak dan sensitif. Penanganan kulit pun harus disesuaikan agar mendukung kondisi alami tersebut. Setiap orang perlu mengenali jenis kulit masing-masing.
Orang dengan kulit normal tidak perlu khawatir karena bisa menggunakan produk apa saja. Berbeda halnya dengan pemilik kulit sensitif yang harus lebih berhati-hati. Grace menyarankan memilih produk dengan bahan alami.
Pengetahuan mengenai jenis kulit itu penting guna memungkinkan tiap orang memilih produk perawatan yang tepat untuk dirinya. Produk untuk kulit wajah berminyak tentunya berbeda dengan kulit kering atau kulit kombinasi.
Grace meminta pengguna produk perawatan wajah untuk mencermati apa yang diaplikasikan pada kulit. Sebagai gambaran sederhana, hentikan pemakaian jika wajah terasa tertarik dan kering setelah pembersihan dengan sabun tertentu.
"Banyak orang mengira kalau cuci muka harus sampai kesat, padahal itu tanda PH sabun tidak cocok dengan kulit. Cari produk pembersih wajah lain yang membuat kulit lembut, kenyal, dan keelastisannya terjaga," ungkapnya.