Kamis 07 Nov 2019 14:00 WIB

Si Manis Boba Ternyata tidak Punya Kandungan Gizi?

Komponen dari minuman boba disebut tidak mengandung gizi.

Rep: Puti Almas/ Red: Nora Azizah
Minuman boba (Ilustrasi)
Foto: Flickr
Minuman boba (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas minuman dengan bubble atau juga dikenal sebagai boba benar-benar meroket, secara khusus yang pertama kali muncul adalah bubble tea. Jika sebelumnya minuman dengan rasa manis ini hanya bisa dinikmati di area-area seperti China Town, kini hampir di semua negara bisa ditemukan toko-toko yang menjualnya.

Dilansir Insider, Kamis (7/11), seperti di New York, Amerika Serikat (AS) di setiap hampir sudut jalan di kota itu terdapat toko yang menyediakan bubble tea. Jenis dan pilihan merek minuman boba ini pun bermacam-macam, memenuhi selera banyak orang.

Baca Juga

Namun, ada satu hal yang perlu diketahui dari minuman teh boba. Meski rasanya sangat nikmat dan menyenangkan untuk diminum kapanpun, ada bahaya yang mengincar Anda para konsumen minuman ini.

Komponen utama dalam segelas bubble tea adalah teh, susu, dan mutiara tapioka. Tidak lupa gula dengan kadar tinggi juga disertakan sebagai unsur utama yang membuat rasa minuman ini sangat nikmat.

photo
Minuman boba (Ilustrasi) (dok. Pixabay)

Mutiara tapioka yang dikenal menjadi boba itu sangat disukai karena teksturnya yang kenyal. Bola-bola kecil yang juga memiliki rasa manis itu sendiri telah menambah lima hingga 14 kalori pada minuman bubble tea, yang berarti hanya dengan seperempat cangkri saja Anda dapat menambahkan lebih dari 100 kalori ekstra untuk tubuh.

Satu hal yang disayangkan, meski menambahkan kalori ekstra, boba tidak mengandung gizi apapun. Pada dasarnya, mutiara tapioka ini adalah karbohidrat, sehingga mereka yang meminumnya tak akan mendapatkan unsur nutrisi penting untuk tubuh seperti mineral, vitamin, dan serat.

Dalam satu gelas bubble tea, setidaknya terdapat 50 gram gula, yang jumlahnya mendekati 500 kalori. Tentunya, ini bisa membuat Anda mendapatkan asupan kalori jauh lebih tinggi dari batas normal per hari.

Meski efek buruk dari minuman boba tidak seketika terlihat, Anda harus mengingat dengan baik apa saja yang terkandung di dalamnya. Jangan konsumsi minuman ini setaip hari dan cobalah untuk melawan keinginan untuk meminumnya, karena meski cukup sulit, tetapi pada akhirnya tubuh akan berterima kasih karena Anda telah menjaganya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement