Kamis 07 Nov 2019 06:11 WIB

The 90's Festival Butuh Dua Tahun Hadirkan Hanson

Hanson khusus didatangkan karena sedang tidak melakukan tur.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Promotor dan pengisi acara festival musik The 90's Festival pada konferensi pers di Jakarta, Rabu (6/11). The 90's Festival edisi kelima akan berlangsung di Gambir Expo, Kompleks JI Expo Kemayoran, Jakarta (23/11-24/11).
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Promotor dan pengisi acara festival musik The 90's Festival pada konferensi pers di Jakarta, Rabu (6/11). The 90's Festival edisi kelima akan berlangsung di Gambir Expo, Kompleks JI Expo Kemayoran, Jakarta (23/11-24/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggemar musik era 1990-an pasti tidak asing dengan Hanson. Grup musik asal Tulsa, Oklahoma, Amerika Serikat, yang dibentuk pada 1992 itu beranggotakan tiga bersaudara yaitu Isaac Hanson, Taylor Hanson, dan Zac Hanson.

Dalam waktu dekat, Hanson yang populer dengan lagu "MMMbop" akan tampil di gelaran The 90's Festival edisi kelima. Festival musik itu berlangsung selama dua hari, Sabtu-Ahad (23/11-24/11), di Gambir Expo, Kompleks JI Expo Kemayoran, Jakarta.

Baca Juga

Ternyata, menghadirkan Hanson bukan hal mudah. Promotor The 90's Festival, Arinda Mentari Putri dari Akselerasi Entertainment, mengatakan bahwa komunikasi dengan pihak Hanson sudah berlangsung dua tahun silam sebelum mereka sepakat tampil.

"Untuk musisi luar, pendekatannya lebih sulit dibandingkan musisi Indonesia. Apalagi Hanson memang khusus kami datangkan karena mereka tidak sedang tur," ucap Arinda pada konferensi pers di bilangan Harmoni, Jakarta Pusat, Rabu (6/11).

Hanson menjadi salah satu dari empat musisi internasional yang tampil di festival. Selain tiga bersaudara itu, penampil mancanegara lain adalah Aqua, Michael Learns to Rock, dan Vertical Horizon. Dari Indonesia, terdapat 34 musisi yang menjadi pengisi acara.

Arinda menyampaikan, sejumlah musisi Indonesia tampil dalam format reuni. Beberapa contohnya yakni Tofu, Element, Wong, Dr PM, dan U'camp. Para mantan penyanyi cilik era 1990-an juga bakal tampil dalam kelompok bersama S.L.A atau #SaveLaguAnak.

 

"Hal paling sulit mendatangkan artis-artis ini karena banyak yang sudah tidak memiliki manajer dan sudah lama vakum. Kami harus mengontak ke masing-masing personel, melakukan pendekatan ke tiap artisnya," ungkap Arinda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement