Selasa 05 Nov 2019 13:25 WIB

Perdana, Kapal Cruise Raksasa Sandar di Gili Mas

Di Lombok, para wisatawan akan mengunjungi beberapa objek wisata.

Kapal Cruise MV Sun Princess yang mengangkut wisatawan mancanegara menjadi kapal pertama yang berhasil sandar di Dermaga Cruise dan Peti Kemas Terminal Gili Mas, Selasa (5/10).
Foto: Foto: Humas Ditjen Hubla
Kapal Cruise MV Sun Princess yang mengangkut wisatawan mancanegara menjadi kapal pertama yang berhasil sandar di Dermaga Cruise dan Peti Kemas Terminal Gili Mas, Selasa (5/10).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Pembangunan Terminal Gili Mas merupakan salah satu upaya dalam mendukung destinasi pariwisata super prioritas Mandalika dan pariwisata Lombok. Kapal Cruise MV Sun Princess yang mengangkut wisatawan mancanegara menjadi kapal pertama yang berhasil sandar di Dermaga Cruise dan Peti Kemas Terminal Gili Mas. 

"Telah kita saksikan bersama bahwa hari ini menjadi hari kebanggaan dari masyarakat Nusa Tenggara Barat. Dapat kita lihat telah tersandarkan kapal dalam ukuran besar kapal Cruise yang mengangkut wisatawan asing, tentunya ini sebuah potensi yang sangat dibanggakan dan ini juga dapat berpengaruh pada pendapatan daerah terutama pariwisata yang menjadi ikon," ucap Kepala Bagian Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Hasan Basri, yang mewakili Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut saat menghadiri Uji Coba Sandar Kapal Cruise di Terminal Gili Mas, Lombok Barat NTB, Selasa (5/11).

photo
Nahkoda Kapal Cruise MV Sun Princess, Capt. Kent Thomas William Henry menerima plakat dan syal saat tiba di Terminal Gili Mas, Lombok Barat, NTB. (Foto: Humas Ditjen Hubla)

Hasan menjelaskan, bahwa safety and security merupakan suatu hal yang sangat penting terkait kedatangan wisatawan asing. "Jika kita berbicara tentang orang asing tidak terlepas dari safety and security, bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 134 tahun 2016 tentang Manajemen Kapal dan Fasilitas Pelabuhan sesuatu hal yang tidak dipisahkan dari keberadaan orang asing yang masuk wilayah kita," katanya. 

Karena, bagaimanapun area-area yang harus steril ada jaminan untuk pemberian keamanan di wilayah pelabuhan. Sehingga, orang-orang asing merasa percaya diri, merasa nyaman dan merasa tidak ada rasa kekhawatiran terhadap keamanan yang ada di Indonesia terutama di wilayah kawasan pelabuhan.

Sebagai informasi, Dermaga Cruise di Terminal Gili mas dibangun sepanjang 440 meter dan lebar 26 meter dengan kedalaman kolam pelabuhan yang mencapai -14 meter LWS (low water spring/rata-rata permukaan air.

Selain itu, Kapal Cruise MV Sun Princess yang dinahkodai oleh Capt Kent Thomas William Henry berukuran GT 77.441 memiliki dimensi Length Overall (LOA) 221,4 meter, dan lebar 32,25 meter meter membawa wisatawan asing sejumlah 2.031 penumpang dan 828 crew yang berlayar dari Fremantle, Australia menuju Port Kelang, Malaysia. 

Di Lombok, para wisatawan akan mengunjungi beberapa objek wisata diantaranya ke Taman Narmada, pusat kerajinan Cukli Sayang- Sayang, Lingsar, Pantai Senggigi, Gili Trawangan, Museum, Desa pengrajin tenun Sukarara, Desa Sade, kerajinangerabah Banyumulek, dan Mandalika sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III M. Junaidin mengungkapkan bahwa dermaga tersebut diproyeksikan menjadi lokasi singgah kapal-kapal pesiar, baik dari dalam maupun luar negeri dimana kapal bisa langsung bersandar di dermaga sehingga wisatawan tidak perlu lagi menggunakan sekoci untuk mencapai daratan seperti yang selama ini dilakukan di Pelabuhan Lembar.

Dia juga mengapresiasi pemerintah Daerah dalam keseriusannya mengembangkan potensi pariwisata di Nusa Tenggara Barat. "Alhamdulillah hari ini bisa kita lihat keseriusan Pemerintah Daerah khususnya Pemerintah Provinsi NTB, kami beberapa kali dikunjungi dan diberikan support," tutur Junaidin. 

Dia mengungkapkan, apa yang terjadi hari ini merupakan momentum bagi kebangkitan Nusa Tenggara Barat khususnya Lombok pasca diguncang gempa bumi beberapa waktu silam. "Saya pikir pelabuhan Gili Mas ini tentu menjadi modal besar bagi NTB khususnya untuk Lombok karena kita bicara kegiatan yang sudah dicanangkan seperti Moto GP, selain itu juga Kawasan Ekonomi Khusus," kata Junaidin.

"Orientasi kita nanti ke depan Pelabuhan Gili Mas ini bisa dikatakan kita untuk melayani kegiatan internasional baik itu dalam penumpangnya maupun muatan, ini nanti menjadi target kita ke depan," ungkapnya. 

Turut hadir dalam uji coba Sandar Kapal Cruise ini Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Sitti Rohmi Djalilah, Direktur Operasi dan Komersial PT Pelindo III Putut Sri Muljanto, perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Direktur Polairud Polda NTB, Komandan Pangkalan TNI AL Mataram dan Kepala Dinas Pariwisata Prov. NTB. 

Sementara itu, wisatawan asing asal Australia, James (48th) yang ikut pelayaran MV. Sun Princess menyatakan kekagumannya dengan dermaga Gili Mas baru yang sangat bagus dan bersih yang bisa disandari oleh kapal Cruise dengan ukuran raksasa ini.

Ia juga menyebutkan bahwa pulau Lombok juga menjadi destinasi wisata bagi warga Australia yang ingin berlibur karena keindahan pantai dan alamnya.

"Sangat terkesan dengan keramahtamahan petugas di Pelabuhan dan terlebih lagi dermaga ini sangat bagus dan bersih. Terima kasih atas penerimaan kami yang sangat diluar dugaan kami dan kami pastikan akan datang kembali ke pulau ini suatu saat nanti bersama keluarga," tutup James.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement