REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski tak lagi muda, Iis Dahlia bersyukur masih bisa berkarya. Dalam karya terbarunya kali ini, Iis bersanding dengan penyanyi dangdut muda, seperti Ayu Ting Ting, Siti Badriah dan Via Vallen.
"Aku bersyukur sudah 32 tahun berkarya masih ada begitu intens dan kerjaan aku masih tetap. Alhamdullilah banyak yang mendoakan," ujar Iis ditemui dalam peluncuran album Jagonya Dangdut di Jakarta, Selasa (29/10).
Iis mengaku, salah satu rahasia menjaga eksistensinya di industri musik adalah dengan selalu bertanggung jawab pada setiap pekerjaan. Meski tergolong penyanyi senior, Iis tetap berkomitmen terus mengeluarkan lagu baru menyesuaikan pasar.
"Ya kalau penyanyi ya memang harus mengeluarkan lagu sih. Pokoknya komitmen lah, tanggung jawab saja sama setiap kerjaan yang datang," katanya.
Iis mengatakan, sebagai penyanyi dangdut yang ingin tetap berkarya, dia juga tidak boleh menutup mata akan hal tersebut. Sama seperti genre musik lain, dangdut pun mengalami tren tertentu seiring dengan perkembangan jaman mulai dari dangdut klasik hingga dangdut EDM.
"Kalau mau ada, ya harus ngikutin tren tapi ya karena kita udah tuwir (tua), idealisnya kita masih tetap ada lah. Kadang-kadang produsernya malah takut sama kita, suka nanya, 'Iis mau enggak nyanyiin lagu ini'," kata Iis.
Menurutnya, seiring perkembangan zaman, musik dangdut juga turut berubah. Dangdut adalah musik yang paling fleksibel untuk dikolaborasikan dengan jenis musik lain.
"Dulu kita nyanyi lagu dangdut ya dangdut klasik. Tapi berjalannya waktu dikoploin, di-rockin. Dangdut itu musik yang baik hati bisa kolaborasi dengan semua musik dan hasilnya bagus, dangdut itu fleksibel," jelas Iis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
