REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap orang pasti tidak bisa lepas dari air. Apalagi, minum air mineral yang dicampur es batu, atau air dingin dari kulkas tentu nikmat diteguk di siang hari. Namun, bolehkah sebenarnya tubuh minum air dingin?

Laman livestrong, Senin (28/10), menyebutkan bahwa air dingin adalah jenis minuman yang baik bagi tubuh. Sekitar 60 persen dari tubuh manusia adalah air. Itu sebabnya air sangat penting bagi tubuh. Air dingin disebut lebih sehat karena bisa dengan cepat menyerap ke dalam tubuh dibandingkan air hangat.

Air dingin juga sangat baik diminum ketika cuaca panas atau usai olahraga. Minum air dingin bisa dengan cepat mengembalikan suhu tubuh menjadi normal setelah olahraga. Kemudian, air dingin juga mampu menyerap panas tubuh saat cuaca panas.

Tak hanya itu, air dingin juga pilihan terbaik karena bisa dengan cepat kosong dari perut. Itu sebabnya air bersuhu dingin sangat baik diminum untuk menghilangkan dehidrasi karena bisa dengan cepat memasuki aliran darah.

Terkait suhu, laman livestrong juga menyebutkan bahwa suhu air dingin yang dikonsumsi pada dasarnya tidak masalah. Sebab, air dingin bisa membantu mencerna dan menyerap makanan, membawa nutrisi, hingga melumasi sendi.

Laman livestrong menyebut, hal terpenting yang perlu diperhatikan bukan perkara suhu dari air dingin. Namun, hal utama dari air adalah jumlah air yang diminum karena berpengaruh terhadap kesehatan.

Berdasarkan rekomendasi dari Institute of Medicine, jumlah air yang wajib diminum per hari adalah 2,7 liter untuk perempuan. Sementara, para pria diharuskan minum sebanyak 3,7 liter air. Rekomendasi ini termasuk minum air secara keseluruhan dalam satu hari.

Sebaiknya, cukupi kebutuhan air tubuh setiap harinya. Air memberikan banyak manfaat bagi tubuhm termasuk berkontribusi untuk kesehatan kulit, mencegah sembelit, hingga mengendalikan berat badan. Ada baiknya minum air tidak disepelekan, dan kurangilah minuman manis.

Ikuti Whatsapp Channel Republika