REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Portal utama Korea Selatan, Daum, sementara waktu akan menonaktifkan kolom komentarnya di berita hiburan. Kebijakan ini disampaikan operator Kakao Corp pada Jumat (25/10) pascakematian bintang K-pop penentang perundungan di dunia maya.
Sulli, mantan anggota band top Korea Selatan f(x), yang menyuarakan perlawanan terhadap perundungan dunia maya, ditemukan tewas pada Senin pekan lalu. Polisi menyebut perempuan berusia 25 tahun itu mengalami depresi berat.
Kasusnya memicu curahan kesedihan dan seruan untuk menahan diri terhadap perundungan dunia maya, yang banyak dihadapi binatang K-pop.
"Banyak yang sepakat bahwa tingkat penghinaan yang terjadi melalui komentar terkait berita hiburan, mencapai tingkat yang membahayakan kesehatan masyarakat," kata pejabat Kakao Corp melalui pernyataan, yang mengutip berita tragis baru-baru ini.
Keputusan untuk menyembunyikan kolom komentar merupakan bagian dari upaya lama Kakao untuk mencegah masuk komentar tak layak, seperti ujaran kebencian. Kebijakan mematikan kolom komentar ini akan berlaku mulai Oktober mendatang.