Jumat 25 Oct 2019 05:37 WIB

Makanan Terbaik yang Bisa Dikonsumsi Saat Sakit (2-Habis)

Beberapa jenis makanan tinggi karbohidrat akan membuat tubuh lebih baik.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Nora Azizah
Madu (ilustrasi)
Foto: en.wikipedia.org
Madu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meskipun pada dasarnya kita menginginkan nutrisi tambahan yang banyak, namun makanan yang dikonsumsi berpatokan pada karbohidrat yang mudah dicerna. Untungnya, makanan yang penuh karbohidrat ini sering kali kita inginkan ketika merasa sakit.

Dilansir dari Runnersworld, Kamis (24/10), ahli gizi dan para dokter memilih untuk memakan makanan ini agar merasa lebih baik ketika gejala penyakit menyerang.

Baca Juga

Teh Hijau

Selain itu, teh menjadi keharusan mutlak ketika tidak enak badan menyerang. Pasalnya, selain kualitas yang menenangkan, teh juga nyatanya bisa membantu mendapatkan kembali cairan yang dibutuhkan tubuh, terutama jika sedang demam atau perut buncit.

"Tidak ada yang memberikan kenyamanan sebanyak mug dengan teh yang beruap," Kata penulis buku A Guide to Eating-Based Eating, Ryan Andrew.

Menurut dia, teh hijau khususnya, mengandung segala nyawa yang bermanfaat. Di mana satu hal yang terkandung di dalamnya dan disebut quercetin, dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

Madu

Baik itu dicampur ke dalam teh, oatmeal ataupun yogurt, bahkan jika diminum dari sendok secara langsung, madu bermanfaat untuk dikonsumsi, termasuk ketika sakit menyerang.

"Sifat antibakteri madu itu memiliki berbagai efek positif dalam memerangi flu," jelas praktisi kesehatan holistik, Elena Villanueva.

Sambung dia, madu juga bisa bertindak sebagai penekan batuk dan membantu menyembuhkan sakit tenggorokan. Ia merekomendasikan untuk menambahkan madu ke dalam teh atau air lemon panas. Selain itu ia juga mengatakan bahwa madu bunga liar lokal yang tidak disaring, terkenal dengan sifat antimikroba nya.

"Ini juga bertindak sebagai penekan batuk dan membantu menyembuhkan sakit tenggorokan."

Sereal

Di urutan kelima, Taub-Dix kembali menyarankan untuk memakan semangkuk sereal. Terlebih ketika badan memang membutuhkan sesuatu yang sederhana, nyaman dan mudah dicerna.

 "Jika saya memiliki masalah perut, saya memilih susu almond daripada susu untuk memudahkan pencernaan," katanya.

Smoothies

Untuk meningkatkan asupan cairan dan menyelipkan beberapa buah dan sayuran tanpa harus mengunyahnya, Taub-Dix juga memadukannya menjadi smoothie.  Smoothie biasanya dimulai dengan dasar susu almond, ditambah bayam dan pisang beku, dan satu sendok makan mentega almond untuk protein.

Alex Caspero, juga memilih hal yang sama. Terlebih, ia memiliki kombinasi khusus, di mana campuran tersebut adalah satu cangkir jus delima, enam ons yogurt dan satu cangkir stroberi.

Dia menegaskan, jus delima nyatanya mengandung lebih banyak antioksidan yang dapat melindungi sel-sel dari kerusakan. Daripada anggur merah, ia menyarankan jus anggur atau teh salam.

Kacang dan Biji

Diakhir, ketika merasa sakit tapi tetap ingin mengunyah, Andrews menyarankan untuk mengkonsumsi segala jenis kacang-kacangan dan biji-bijian. "Kacang-kacangan dan biji-bijian kaya akan vitamin E dan seng, dua nutrisi yang diperlukan untuk fungsi kekebalan tubuh yang optimal," katanya.

Sambung dia, kacang pinus, kacang mete, biji rami, almond, dan biji labu adalah pilihan yang bagus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement