REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apa itu cinta? Semua orang mungkin pernah mempertanyakannya. Tidak terkecuali Syakir Daulay, yang dikenal sebagai aktor dan penyanyi religi. Pemuda 17 tahun itu menuangkan pemaknaannya atas cinta dalam sebuah buku.
Syakir telah merilis buku pertamanya yang berjudul 'Ijo Tomat (Ikatan Jomblo Terhormat)'. Dia mempersembahkan karyanya untuk anak muda yang seringkali galau karena cinta. Dia sendiri pernah mengalaminya.
"Buat gua cinta itu rasa dan tiap manusia nggak akan bisa mencegah atau menahan rasa itu. Cinta adalah anugerah terindah dari Yang Maha Indah, tapi yang terpenting bagaimana cara kita menyikapi cinta dalam hidup," ujarnya.
Syakir menyoroti generasi muda yang sangat mudah mengobral kata cinta, bahkan melakoni aktivitas yang disebut dengan pacaran. Pemuda kelahiran Bireuen, Aceh, pada 10 Januari 2002 itu memiliki perspektif mengenai fenomena tersebut melalui bukunya.
Dia mengajak anak muda untuk 'masuk' dalam Ikatan Jomblo Terhormat seperti dirinya dan istiqamah. Kalaupun ada seseorang yang membuat jatuh cinta, mencintailah dengan cara elegan dengan diam-diam mendoakannya dan melamar saat waktunya tiba.
Rasa cinta tidak pernah bisa diakhiri, tetapi yang bisa dilakukan adalah mengendalikannya. Menurut Syakir, seseorang sukses dalam mencintai jika dia bisa mengendalikan rasa cinta kemudian tidak melakukan hal-hal yang dilarang agama.
"Gua jomblo bukan karena nasib, tapi prinsip. Bukan berarti nggak mencintai, tapi mencintai sewajarnya. Karena mengatakan cinta tetapi bukan untuk menikah, maka harus siap untuk perpisahan," ucap aktor yang membintangi film '5PM (Lima Penjuru Masjid)' itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
