Jumat 18 Oct 2019 19:06 WIB

Ini yang Membuat Matcha Populer di Dunia

Di Cina, matcha sudah menjadi minuman yang populer sejak abad ke 12.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Nora Azizah
Matcha Green Tea
Foto: Huffingtonpost
Matcha Green Tea

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tentu Anda mengetahui soal matcha. Bahkan, beberapa orang menyukai teh tersebut. Matcha disebut-sebut mengandung sedikit cafein dan lebih banyak anti-oksidan sehingga membuat minuman tersebut lebih baik dari kopi.

Seperti dilansir laman Wellandgood, Jumat (18/10) teh hijau mungkin tidak sepopuler alpukat yang menjadi maskot makanan tersehat di dunia. Namun, teh hijau ada di mana-mana dan terus menjadi minuman populer.

Baca Juga

Teh hijau atau matcha merupakan minuman trendi sudah ada sejak abad kedua belas. Saat itu Cina membawanya ke Jepang dan mulai digunakan dalam upacara minum teh. Matcha adalah sejenis teh hijau, tetapi mereka tidak persis sama.

"Apa yang membuat matcha berbeda dari teh hijau biasa adalah bahwa daun daun hijau ditumbuk menjadi bubuk," kata penulis buku Matcha: A Lifesyle Guide, Jessica Flint.

Flint menjelaskan, bubuk tersebut kemudian dilarutkan langsung ke dalam air dan dikonsumsi sebagai lawan dari teh hijau biasa, yang merendam daun dalam air kemudian menghilangkannya. Persiapan unik matcha membuat manfaatnya lebih kuat.

Penggunaan matcha kemudian terus berkembang tidak hanya dalam upacara menjadi minuman sehat paling populer di kalangan kesehatan. Flint mengatakan, publik kian hari kian mulai sadar akan manfaat kesehatan yang tersimpam dalam kandungan matcha.

Ahli diet terdaftar Tracy Lockwood Beckerman mengatakan, teh tersebut mengandung antioksidan tinggi dan memiliki konsentrasi tinggi epigallocatechin gallate, alias EGCG. Dia menjelaskan bahwa senyawa yang tersebut dikaitkan erat dengan penurunan peradangan dan mengurangi risiko kanker.

"Matcha juga mengandung theanine, asam amino yang dapat membantu mengurangi stres," kata Beckerman lagi.

Namun manfaat kesehatan lain untuk matcha sekaligus alasan berkenaan dengam popularitasnya adalah bahwa matcha mengandung kafein antara 30 dan 70 miligram per cangkir. Angka itu lebih sedikit dibandingkan secangkir kopi hitam yang menyimpam 95 miligram kafein.

Lebih jauh,  Beckerman mengatakan, matcha  dapat meningkatkan energi tanpaberikan efek samping atau kerusakan pada organ tubuh di kemudian hari. "Matcha dikenal untuk menyediakan energi secara stabil sepanjang hari tanpa kafein yang sering kita alami dari kopi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement