REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Ada banyak makanan di luar sana yang baik untuk otak. Makanan tersebut mempertajam otak, melindunginya dari penyakit potensial, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.
Lalu, ternyata ada juga makanan dan minuman yang tidak begitu bagus untuk kesehatan otak. Seperti yang dilansir dari Indian Express, Jumat (18/10), makanan pertama adalah tuna.
Konsumsi tuna sesekali tidak apa-apa , tetapi seseorang tidak harus menjadikan ini bagian dari diet harian. Merkuri yang ditemukan dalam tuna, hiu, atau ikan todak beracun bagi manusia. Jika tertelan dalam dosis besar, merkuri dapat menumpuk dan merusak otak manusia.
Makanan kedua, gorengan. Gorengan ini tidak hanya buruk bagi tubuh, tetapi juga untuk otak.
Meski gorengan terlihat menggoda, para peneliti memperingatkan mengkonsumsi makanan yang digoreng berkontribusi terhadap peradangan dan ukuran otak yang kecil. Pilih makanan dipanggang dan dibakar saja.
Ketiga, minuman manis. Waspadai minuman bersoda, minuman berenergi, dan teh manis karena mengandung gula dalam jumlah tinggi, karena dapat menyebabkan kerusakan neurologis. Minuman ini mengandung fruktosa yang dapat meningkatkan risiko demensia.
Keempat, alkohol. Konsumsi alkohol berlebihan berbahaya, beracun, dan merusak otak berapapun usia seseorang.
Sebaliknya, pilihlah makanan berenergi berikut yang meningkatkan fungsi otak dan jauhkan dari penuaan. Yakni, kopi, telur, kunyit, minyak kelapa, sayuran berdaun hijau, buah-buahan kering, cokelat hitam, jeruk, dan lain-lain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
