Sabtu 19 Oct 2019 06:30 WIB

Cukup Duduk di Kursi, Gerakan Yoga Ini Cegah Osteoporosis

Gerakan yoga sambil duduk bisa cegah osteoporosis, aman untuk penderita osteoporosis.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Meski sedang bekerja Anda dianjurkan untuk sesekali melakukan peregangan yang berguna juga untuk mengurangi stres.
Foto: ist
Meski sedang bekerja Anda dianjurkan untuk sesekali melakukan peregangan yang berguna juga untuk mengurangi stres.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Yoga telah menjadi jenis olahraga yang kian diminati. Tidak hanya bermanfaat untuk menenangkan pikiran atau menurunkan berat badan, yoga juga bisa mencegah beragam penyakit, seperti pengeroposan tulang atau osteoporosis.

Instrukur yoga Astrid Amalia mengatakan, gerakan-gerakan yoga bermanfaat untuk melatih kekuatan tulang. Untuk gerakan yoga yang mencegah osteoporosis, Astrid memiliki metode khusus, yaitu tidak melakukan gerakan yoga di atas matras namun di atas kursi. 

“Jadi gerakan yoga ini aman untuk mereka yang tidak terkena osteoporosis dan juga untuk mereka yang sudah terkena osteoporis, kenapa? Karena dengan melakukan gerakan di atas kursi tidak akan melukai siku, bahu, dan lutut,” kata Astrid saat diwawancarai usai talk show memperingati Hari Osteoporosis Sedunia yang digelar Lock&Lock dan CDR di Jakarta, Rabu (16/10).

Astrid mengaku, saat ini ia memiliki lima klien penderita osteoporosis yang privat yoga kepadanya. Dua kliennya berusia 30 tahun dan 45 tahun. Keduanya terdiagnosis osteoporosis ringan. Sedangkan tiga lainnya berusia lebih dari 50 tahun dan sudah mengalami osteoporosis.

Lalu seperti apa gerakan sederhana yang bisa mencegah osteoporosis dan aman untuk mereka yang sudah terkena osteoporis? Berikut penjelasannya.

1. Duduk tegak di atas kursi

Astrid menjelaskan, duduk tegak dengan pandangan lurus ke depan adalah gerakan paling mendasar namun sangat bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah.

2. Duduk bersila di atas kursi

Menurut Astrid, posisi menyila sangat baik untuk membuka pinggang sehingga baik untuk melatih otot pinggang, lutut, dan juga kaki. Jika mampu, lutut bisa digerakan naik-turun.

3. Latihan perut

Pertama-tama, duduklah di ujung kursi. Putar bahu ke belakang, busungkan dada kemudian tangan disimpan dibelakang kursi. Posisi kaki biarkan terbuka selebar panggul.

Lalu angkat bagian perut ke atas, lakukan secara perlahan dan tahan beberapa saat dalam posisi tersebut. Menurut Astrid, gerakan ini baik untuk melatih kekuatan bahu dan lutut, juga perut.

Sebagai pelengkap, ada gerakan lain yang membutuhkan Anda beranjak dari kursi. Caranya cukup mudah.

Berdirilah di belakang kursi. Agar maksimal, lakukan gerakan ini tanpa menggunakan alas kaki.

"Pertama-tama, kedua tangan memegangi ujung kursi. Buka kaki selebar panggul dan lakukan gerakan jinjit dan tahan beberapa saat," kata Astrid.

Setelah itu, jika mampu, sembari jinjit tekuk lutut dan gerakan naik-turun. Menurut Astrid, gerakan ini baik memperkuat lutut dan memperlancar aliran darah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement