Kamis 17 Oct 2019 02:27 WIB

Cerita Zaskia Mecca Kala Si Bungsu Terserang Asma

Zaskia Mecca dikaruniai empat anak, tiga di antaranya didiagnosa mengidap asma.

Rep: Yuni Arta Sinambela (cek n ricek)/ Red: Yuni Arta Sinambela (cek n ricek)
Foto: Yuni Arta Sinambela/Ceknricek.com
Foto: Yuni Arta Sinambela/Ceknricek.com

Ceknricek.com -- Zaskia Adya Mecca dikaruniai empat orang anak, tiga di antaranya didiagnosa mengidap asma. Sebagai seorang ibu, ia harus sigap memberikan pertolongan pertama jika asma mereka kambuh.

Menurut Zaskia, di masa-masa awal ketika anaknya terserang asma, ia panik bukan kepalang, dan bahkan ikut merasakan sesak. Tapi, belakangan istri Hanung Bramantyo itu mulai terbiasa dengan kondisi tersebut. 

“Kalau lagi asma, aku otomatis langsung ikut sesak nafas, ini aja lagi cerita soal asma anak, kadang-kadang kalau lagi terbawa emosi langsung keinget, jadi kebawa langsung terasa sesak banget,” cerita Zaskia Mecca saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (14/10). 

Zaskia menambahkan, ketenangan adalah hal yang paling penting saat bersama orang yang mengidap asma. “Dalam ketenangan kita bisa berfikir dengan jernih kira-kira apa yang lakukan,” ucapnya. 

Baca Juga: Mengenal Meningitis yang Pernah Menyerang Ashanty

Zaskia sangat mengandalkan penggunaan nebulizer atau alat uap saban kali anaknya terserang asma. Ia berharap pemerintah juga memberikan fasilitas terbaik untuk masyarakat dengan menyediakan alat itu di seluruh Puskesmas. Keinginan ini disampaikan karena sepengamatan dia, tidak semua puskemas mempunyai alat uap tersebut. 

“Coba banyangin deh, orang dari rumah terkena asma bisa sampai ke puskemas aja sudah alhamdullilah. Tapi, sampai di Puskesmas ternyata enggak ada alat inhalasi, dan harus ke rumah sakit. Itu enggak bisa saya bayangkan,” sambungnya. 

Kondisi seperti itu pernah ia alami, saat anak si bungsu, Bhre, mengalami serangan asma di dalam mobil. 

“Bhre kena serangan di mobil saat tol. Aku datang ke puskemas enggak ada alat inhalasinya, aku harus pindah rumah sakit lagi, itu sedih banget. Aku harap pemerintah bisa menyediakan fasilitas nebulizer center di seluruh Puskemas. Kenapa Puskesmas? Karena Puskesmas lebih mudah dijangkau, dan masyakarat lebih pede datang ke Puskesmas karena enggak takut biayanya mahal, dan puskesmas lebih banyak titiknya di Indonesia,” papar Zaskia. 

BACA JUGA: Cek OPINI, Opini Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini. 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ceknricek.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ceknricek.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement