Rabu 16 Oct 2019 11:56 WIB

Ke Pakistan, Pangeran William Titipkan Anak di Mertua

Anak-anak William Kate sering dititipkan ke orang tua ketika ada tugas kerajaan.

Rep: Febryan A/ Red: Indira Rezkisari
Kate Middleton dan Pangeran William saat kunjungan ke Islamabad, Pakistan, Selasa (15/10).
Foto: AP
Kate Middleton dan Pangeran William saat kunjungan ke Islamabad, Pakistan, Selasa (15/10).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ternyata Pangeran Willam dan Kate Middleton tak ubahnya pasangan muda lain yang kerap menitipkan anaknya ke orang tua. Apalagi William dan Kate memiliki tugas kerajaan yang membuat mereka harus meninggalkan anak-anaknya keluar negeri.

Seperti yang terjadi Senin (14/10) lalu, keduanya terpaksa meninggalkan ketiga buah hatinya karena harus mendarat di Pakistan pada sore harinya untuk sebuah pertemuan kerajaan. Namun keduanya menyempatkan diri mengantarkan anaknya, George dan Charlotte ke sekolah pada paginya.

Saat pasangan yang menikah pada 2011 itu 4.000 mil jaraknya dari Inggris, ketiga anaknya dirawat oleh orang tua Kate, yakni Mike dan Carole Middleton. Keduanya dibantu oleh seroang perawat anak profesional yang sudah dipercaya, yakni Maria Teresa Turrion Borrallo.

photo
Pangeran William dan Duchess of Cambridge bersama dua anak mereka dalam kunjungan kerajaan di Kanada.

Pernikahan pewaris tahta kerajaan Inggris urutan ke dua itu dianugerahi tiga anak. Yakni George (6 tahun), Charlotte (4) dan Louis (1).

Laman People menulis, pengawasan tiga anak-anak kerjaan itu oleh orang tua Kate tampak pada liburan kerajaan pada Agustus lalu. Selama Kate dan William ikut perlombaan berlayar, George dan Charlotte diawasi kakek-nenek mereka di atas kapal.

Sang nenek, Carole, pada tahun lalu, pernah mengungkap rahasianya dalam membesarkan anak-anak yang berperilaku sopan. "Ini mungkin mengejutkan, tetapi saya pikir salah satu kualitas terpenting dari orang tua yang baik adalah disiplin,” kata Carole kepada Telegraph.

Carole menjelaskan, mengajarkan anak disiplin bukanlah berarti bersikap keras. Tetapi mengajarkan rutinitas itu sangat penting. "Anda tidak bisa tiba-tiba mulai mengajar mereka tentang kesopanan saat usia 13 tahun. Anda harus melakukannya sejak mereka kecil sekali," papar Carole.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement