REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minuman bubble atau kini dikenal dengan boba, kian populer di Asia dan Indonesia. Hal ini dintandai dengan menjamurnyanya gerai - gerai minuman asal Taiwan tersebut di Jakarta.

Chef Martin Natadipraja atau lebih dikenal Martin Praja memprediksi tren Boba akan terus berlangsung hingga tahun depan. "Saya rasa boba masih tren sampai awal tahun," ujar Martin di Almond Zuchinni, Jakarta Selatan, Senin (14/10).

Selain boba, ia juga memprediksi popularitas kopi susu kekinian akan terus bertahan samapi 2021. Bahkan, beberapa restoran yang sudah berdiri lama pun menambahkan menu- menu kopi kekinian dalam menunya.

"Meskipun mulai banyak penjual kopi, tren kopi akan terus naik sampai 2021," ujarnya.

Gaya hidup milenial yang tidak bisa terlepas dari kopi tak dipungkiri semakin mempopulerkan kopi susu ini.Ia juga mengatakan, tren minum kopi susu dan boba mulai menggeser minuman sodaa= yang dulu sempat menjadi tren di Indonesia.

Menurutnya, masyarakat mulai meninggalkan minuman soda karena masyarakat mulai beralih ke minuman yang lebih sehat. Kopi dengan gula aren, kata dia, jauh lebih sehat dari pada soda yang mengandung kadar gula yang tinggi.

Meskipun kopi susu dengan gula aren lebih sehat ia menghibau masyarakat untuk membatasi minum kopi. Ia menyarankan hanya mengkonsumsi satu cup perhari.

"Kafein yang terlalu berlebihyan juga enggak baik bagi tubuh, jadi kita harus batasai sehari satu cup saja. Kalau akhir pekan libur kerja lebih baik enggak usah minum," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika