Sabtu 12 Oct 2019 11:22 WIB

KFC Hadirkan Koleksi Eksklusif Sneakers dan Streetwear

KFC menggandeng empat desainer Indonesia ciptakan koleksi khusus.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Indira Rezkisari
Koleksi eksklusif sneakers dan streetwear KFC, hasil kolaborasi dengan empat perancang muda Indonesia yaitu Never Too Lavish, Argyle & Oxford, Evil Fact dan Sandalboyz.
Foto: Republika/Gumanti Awaliyah
Koleksi eksklusif sneakers dan streetwear KFC, hasil kolaborasi dengan empat perancang muda Indonesia yaitu Never Too Lavish, Argyle & Oxford, Evil Fact dan Sandalboyz.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Merayakan 40 tahun di Indonesia, untuk pertama kalinya KFC Indonesia masuk ke dalam dunia gaya hidup dengan menghadirkan koleksi eksklusif sneakers dan streetwear. Koleksi dibuat dengan kolaborasi empat perancang muda Indonesia yaitu Never Too Lavish, Argyle & Oxford, Evil Fact dan Sandalboys.

General Manager Marketing PT Fast Food Indonesia Tbk, Hendra Yuniarto mengungkapkan, keempat perancang busana tersebut dipilih karena mereka merefresentasikan anak muda Indonesia yang berani berkarya menghadapi segala tantangan. “Semangat mereka juga sejalan dengan perjuangan Kolonel Harland Sanders dalam mendirikan dan membesarkan KFC,” kata Hendra saat konferensi pers di KFC Kemang, Jakarta Selatan.

Baca Juga

Untuk koleksi sneaker, Never Too Lavish (NTL) menonjolkan ikon Colonel Sanders dan slogan Jagonya Ayam di sepatu berwarna dasar putih dengan sentuhan warna merah KFC. NTL menghadirkan enam desain eksklusif dan dilelang di Instagram @nevertoolavish pada Jumat 11 Oktober 2019.

Sementara Argyle & Oxford, merek pakaian ready-to-wear asal Tanah Air yang didirikan Velda Anabela dan Rebecca Billina, menghadirkan desain yang diinspirasi dari kisah Colonel Sanders dengan resep rahasianya fried chicken. Sehingga muncullah kata “fried pride” di hampir semua hoodie, kaos, kemeja dan kaos kaki.

Perancang muda lainnya yang digandeng KFC adalah Leurensius Teguh Pramono dengan mereknya Evil Fact. Merek pakaian lokal asal Bandung ini menggabungkan estetika karakter Evil dengan logo ikonik Colonel Sander dan menyatukan juga palet warna khas KFC yaitu merah, putih dan warna khas Evil yakni hitam.

Desain Evil untuk KFC juga memperhatikan cutting, detail, dengan beberapa logotype Evil yang mengadaptasi tagline KFC yaitu “finger lickin good” yang dihadirkan pada kaos, kemeja, jaket, topi dan totebag.

Sementara Sandalboyz, merek alas kaki Amerika yang didirikan oleh seorang pemuda asal Indonesia Andrew Dharmosetio juga menghadirkan Colonel Sanders dan warna KFC. Yaitu merah, putih pada dua desain sandal Sandalboyz yang unik, yang biasa dipadupadankan dengan kaus kaki.

Sandalboyz memilih bucket KFC sebagai inspirasi untuk menggambarkan kebersamaan dalam keluarga dan komunitas.

“Seluruh koleksi streetwar dan sneaker dari keempat perancang akan hadir dan dipamerkan juga di Jakarta Fashion Week tanggal 19 Oktober mendatang,” kata Hendra.

Rancangan Argyle & Oxford dan Evil Fact akan ditawarkan terbatas di Fashionlink Showroom & Market, The Hall Senayan City lantai 8 pada 21-15 Oktober 2019. Sementara koleksi sandal dan apparel KFC karya Sandalboyz bisa didapatkan oleh konsumen dan pecinta streetwear mulai November 2019 di pop-up store KFC Kemang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement