Jumat 11 Oct 2019 06:40 WIB

99 Nama Cinta Terinspirasi dari Asmaul Husna

Film 99 Nama Cinta dibintangi Deva Mahendra dan Acha Septriasa.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda
Peluncuran trailer dan poster film 99 Nama Cinta pada Kamis (10/10) di Beranda Kitchen Coffe & Terrace Lounge, Jakarta.
Foto: Republika/Noer Qomariah Kusumawardhani
Peluncuran trailer dan poster film 99 Nama Cinta pada Kamis (10/10) di Beranda Kitchen Coffe & Terrace Lounge, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Film 99 Nama Cinta dibintangi sejumlah aktor dan aktris kenamaan, antara lain Acha Septriasa, Deva Mahenra, Susan Sameh, dan Ira Wibowo. Deva mengungkapkan, 99 Nama Cinta terinspirasi dari asmaul husna, yakni 99 nama Allah yang tertulis di Alquran.

"Di dalam ceritanya, dari sebuah momen ke momen itu memang akan ada selalu selipan-selipan terkait nama Allah, Asmaul Husna," ujar Deva usai acara peluncuran trailer dan poster film 99 Nama Cinta di Beranda Kitchen Coffee & Terrace Lounge, Jakarta, Kamis (10/10).

Sementara itu, Acha menuturkan, cerita 99 Nama Cinta ini berkisah tentang seorang manusia yang jauh dari sempurna. Dia digambarkan tak henti memohon petunjuk Allah sambil mempelajari asmaul husna.

photo
Acha Berakting dalam Film Terbarunya Berjudul 99 Nama Cinta produksi MNC Pictures.

Film 99 Nama Cinta merupakan kali ketiga Acha bermain bersama Deva. Film pertama mereka, Sabtu Bersama Bapak.  Di film itu, Acha dan Deva tidak bermain sebagai pasangan.

"Di (film kedua)  Bangkit sempat (berperan) jadi tunangan," kata Acha.

Di 99 Nama Cinta ini, Acha dan Deva mengungkapkan karakter mereka saling membantu untuk menemukan resolusi masing-masing. 99 Nama Cinta yang disutradarai oleh Danial Rifki ini berkisah tentang seorang perempuan mandiri ambisius bernama Talia (Acha). 

Dalam film yang skenarionya disiapkan oleh Garin Nugroho itu, Talia yang berprofesi sebagai seorang presenter sekaligus produser entertainment selalu menghalalkan segala cara agar bisa menjadi orang terpandang. Ia hanya mementingkan kepentingan pribadinya saja.

Kehadiran Kiblat (Deva Mahenra) yang digambarkan sebagai ustaz gaul seakan ingin menggambarkan betapa kehidupan ini memerlukan sosok yang bisa melebur dengan berbagai lingkungan untuk mengajarkan kebaikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement