REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang mengetahui jika paparan blue light dari smart phone atau ponsel pintar membuat mereka akan lebih sulit untuk tidur di malam hari. Pada akhirnya, tidur yang tidak berkualitas menimbulkan banyak masalah kesehatan jangka panjang, yang sangat merugikan.
Begitu banyak studi yang menunjukkan bahwa kurang tidur membawa resiko kematian lebih besar dibandingkan kebiasaan buruk seperti merokok. Bahkan kurang tidur bisa lebih mematikan dibandingkan dengan tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
Tetapi, dari semuanya, banyak orang yang tidak mengetahui bahwa ponsel pintar mereka bisa memicu kenaikan berat badan. Dalam sebuah penelitian yang dirilis pada Society for the Study of Ingestive Behavior Conference, diketahui bahwa satu jam paparan blue light di malam hari menyebabkan otak tikus menginginkan gula. Tikus yang diujicoba pada akhirnya mengkonsumsi lebih banyak gula di malam hari saat terpapar cahaya biru, dibandingkan saat tidak.
Satu hal yang semakin memperburuk keadaan adalah toleransi glukosa mereka diturunkan. Toleransi glukosa yang lebih rendah adalah tanda peringatan diabetes tipe-2.
Mengapa demikian? Dilansir Inc, Rabu (9/10), hal itu adalah karena sel-sel retina di mata Anda sangat sensitif terhadap blue light dan sel-sel itu mengirimkan informasi langsung ke bagian otak Anda yang bertanggung jawab untuk nafsu makan dan mengidamkan sesuatu makanan.
Cahaya biru secara alami meningkatkan keinginan Anda untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung gula. Bagi pria, hal ini dalam jangka panjang dapat merusak kemampuan untuk memproses gula, yang berpotensi menyebabkan resistensi insulin dan peningkatan kadar gula darah.
Jadi, apa yang dapat dilakukan untuk menghindarinya? Pertama, jangan bawa smart phone ke tempat tidur dan saat waktu istirahat di malam hari tiba, matikan semua lampu.
Jangan lupa, letakan ponsel pintar maupun gadget Anda lainnya dalam mode filter blue light, seperti gunakan Night Shift untuk perangkat iOS. Anda juga bisa mencoba aplikasi seperti f.lux untuk secara otomatis menyesuakikan tampilan di layar gadget dengan waktu.
Tidur yang lebih baik akan meningkatkan daya ingat, kinerja, serta suasana hati. Pada akhirnya, ini juga berdampak untuk menghindari kenaikan berat badan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika