Sabtu 05 Oct 2019 23:43 WIB

QClaws, Alat Elektronik Bagi yang Ingin Berhenti Merokok

Qclaws jadi alat elektrik tertutup sehingga tidak bisa disalahgunakan untuk narkoba

QCLAWS berupaya membantu para perokok di Indonesia yang ingin berhenti merokok tanpa merubah habitnya dalam sekejap.
QCLAWS berupaya membantu para perokok di Indonesia yang ingin berhenti merokok tanpa merubah habitnya dalam sekejap.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi para perokok berhenti adalah langkah yang amat sulit. Apalagi jika lingkungan sekitar adalah perokok.

Sementara di Indonesia angka perokok di Indonesia yang sudah menyasar hingga 80 juta lebih atau hampir 40 persen dari total penduduk Indonesia. Sementara laju pertumbuhan perokok baru mencapai 1juta hingga 2 juta pertahunnya. 

QCLAWS pun merasa penting untuk hadir di Indonesia memberikan alternatif bagi perokok dewasa secara perlahan-lahan membantu mereka untuk memperbaiki gaya hidup mereka tanpa merubah habitnya dalam sekejap.

Direktur PT Clawstek Business Indonesia Yogi Babria mengatakan, faktor lingkungan pergaulan juga turut berpengaruh. Sebagian besar perokok gagal mewujudkan niatnya untuk berhenti merokok karena ikut-ikutan teman.

“Mereka umumnya merokok karena ikut-ikutan teman,” ujar Yogi pada launching QCLAWS, di Jakarta, berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (4/10)

Ia menjelaskan, jumlah perokok di dunia ada 1 miliar orang. Di Indonesia tercatat ada 80 juta orang perokok. Berbagai cara dilakukan orang untuk berhenti merokok, seperti mengonsumsi permen karet, ada juga yang mencoba beralih ke rokok elektrik/e-cigarette.

Yogi mengatakan, QCLAWS berupaya membantu para perokok di Indonesia yang ingin berhenti merokok tanpa merubah habitnya dalam sekejap. Hal ini juga sudah menjadi gerakan yang sangat besar dilakukan di berbagai negara maju seperti Inggris, Selandia Baru dan lainnya sebagai upaya negara-negara tersebut dalam kampanye bebas rokok.

“Bahkan pemerintah Selandia Baru telah mencanangkan negaranya bebas rokok pada 2025. Dengan mengalihkan warganya dari rokok ke rokok eletrik, negara ini berhasil menurunkan jumlah perokok 2,4 persen,” ungkap Yogi.

Upaya kampanye bebas rokok inipun, di Indonesia dalam peredarannya pemerintah telah melegalkan melalu Peraturan Menteri Keuangan Bea dan Cukai yang rkatis berlaku pada pengenaan bea yang sangat tinggi sekali sebagai pemasukan negara di luar pajak guna mengontrol laju penggunaan karena terbatas hanya untuk orang dewasa. 

Ada tiga tipe rokok elektrik. Tipe 1, panas tidak terbakar. Tipe ini dilakukan dengan memanaskan stik dengan cara dibakar dan dihirup oleh pengguna. Kerugian dari tipe 1 ini adalah rumit karena harus membersihkan vape.

Tipe 2, sistem terbuka dimana bisa diisi ulang (refil) sehingga kerugiannya bisa diisi narkoba dan harus ganti kapas.

Tipe 3, sistem tertutup dimana hanya sekali pakai dan langsung buang.“Kami percaya sistem tertutup ini solusi bagi perokok untuk berhenti merokok,” kata Yogi.

QCLAWS punya kelebihan bila dibandingkan dengan rokok elektrik lainnya. Terbuat dari bahan alumunium yang nyaman dipegang, bentuknya kecil sehngga mudah disimpan di kantong, slot charger USB bisa untuk isi ulang, baterainya tahan hingga 3 hari.

Keunggulan lain, podnya terbuat dari keramik putih, didesain anti bocor serta nyaman dan aman di mulut. QCLAWS juga tanpa tar karena tar justru bisa menyebabkan kanker. Anti bau, tanpa api dan tidak meninggalkan noda pada pakaian maupun gigi.

Terdiri dari QCLAWS Stick sebagai alat elektronik pemanas dan QCLAWS Pod sebagai alat penghantar nikotin dan rasa. Rokok elektrik yang satu ini hadir dengan 4 varian rasa yang telah disesuaikan dengan selera dari semua kalangan yakni ice mint, fresh watermelon, sweet mango dan classic tobacco (semua mengandung 5 persen nikotin).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement