Sabtu 05 Oct 2019 04:42 WIB

Makan Kacang Bisa Membantu Menjaga Berat Badan

Menambah kacang-kacangan dalam diet dapat membantu mempertahankan berat badan.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Andi Nur Aminah
Kacang-kacangan merupakan salah stau makanan kaya serat.
Foto: Pixabay
Kacang-kacangan merupakan salah stau makanan kaya serat.

REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Sebuah penelitian melaporkan bahwa memakan kacang-kacangan dapat membantu seseorang dalam menjaga berat badan berlebih. Terutama, ketika kacang-kacangan digunakan untuk mengganti makan makanan yang tidak sehat.

Para peneliti melakukan penelitian kepada 126.190 orang dewasa paruh baya dalam keadaan sehat. Pada awalnya, para peserta biasanya memiliki berat badan yang sehat atau sedikit kelebihan berat badan. Pada akhir penelitian, sekitar 17 peserta mengalami kegemukan.

Baca Juga

Berdasarkan penelitian tersebut, orang yang meningkatkan total konsumsi kacang hingga setengah porsi sehari atau 14 gram, memiliki kemungkinan menjadi gemuk tiga persen lebih kecil. Meningkatkan konsumsi kenari harian dengan jumlah yang sama memberikan peluang obesitas 15 persen labih kecil.

Menambah kacang-kacangan dalam diet dapat membantu mempertahankan berat badan. Hal tersebut diungkapkan penulis senior dari Brigham and Women's Hospital, Deirdre Tobias.

"Kandungan lemak dan serat yang tinggi dan sehat mengenyangkan lebih lama dibandingkan dengan karbohidrat olahan dan makanan lain yang lebih mudah dicerna," kata Tobias.

Ia juga mengatakan, memakan kacang akan mengurangi kecenderungan seseorang memakan makanan lain yang tidak sehar. "Jadi, meskipun kacang dianggap padat kalori, asupannya cenderung menggantikan kalori lain dalam diet," kata dia.

Meskipun demikian, Tobias mengatakan untuk mendapatkan manfaat kesehatan terbesar dari kacang adalah, orang harus menghindari kacang yang dilapisi dengan garam dan gula.

Setiap tahun, di dalam penelitian tersebut, peserta memperoleh rata-rata 0,32 kilogram berat badan. Tetapi, setiap setengah porsi kacang yang ditambahkan ke makanan sehari-hari dikaitkan dengan kenaikan berat badan yang lebih sedikit.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement