Jumat 04 Oct 2019 18:15 WIB

Cara Christian Sugiono Bangun Chemistry dengan Anaknya

Christian Sugiono mencoba menyelami kepribadian sang anak untuk membangun chemistry.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Christian Sugiono
Foto: Istimewa
Christian Sugiono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap orang tua mempunyai cara tersendiri membangun chemistry dengan anaknya. Begitu juga dengan aktor Christian Sugiono. Ia mempunyai beberapa trik untuk itu.

Pria yang akrab disapa Tian ini memiliki dua orang anak dari hasil pernikahannya dengan aktris Titi Kamal. Anak pertamanya bernama Arjuna Zayan Sugiono (6 tahun) dan anak keduanya Kai Attar Sugiono (1,5).

Tian mengaku anak pertamanya yang akrab disapa Juna memiliki karakter yang mirip dengannya. Juna tidak bisa diam, senang mengeksplorasi sesuatu yang baru, dan senang bertanya apapun.

"Dia selalu ingin tahu dalamnya sesuatu ada apa, dalamnya mobil apa. Matahari, tanaman, bahkan mesin, dia ingin tahu dalamnya. Ini anak rasa ingin tahunya tinggi. Ingin tahu cara kerja sesuatu," ungkap Tian dalam konferensis pers Erlangga Talent Week 2019 dengan tema “Peranan Orang Tua dalam Mengembangkan dan Mengasah Bakat Anak Generasi Z” di Jakarta, Rabu (2/10).

Kemiripan karakter antara Tian dan Juna nampak saat Juna berusia empat tahun. Tian yang sudah mengenal anaknya pun tahu apa keinginan anaknya dan apa bakatnya.

"Punya landasan mirip, saya ajarkan main piano, bikin musik dan ensiklopedi. Ketika beli mainan atau buah, selalu dibuka jadi dua. Untuk mengetahui dalamnya mainan tuh kayak gini. Kayak dino di buka pakai obeng sehingga tahu dalamnya sesuatu seperti ini," jelasnya.

Tian menyarankan, bila ayah dan ibu sedang bersama anak, sebisa mungkin terlibatlah dalam banyak hal. Ketika menonton kartun bersama Juna, Tian pun mengikuti karakter kartun tersebut.

Dia akan bertanya pada anaknya, tokoh kartun mana yang disukai dan apa alasannya. Tian pun akan mengungkapkan tokoh kartun kegemarannya dalam tontonan tersebut.

"Ketika hadir sebagai orang tua, terlibatlah ke dunia anak. Anak akan merasa ada temannya. Bukan hanya di permukaan saja partisipasinya, tapi selami ke dalam apa yang ditonton, dibaca, karakter apa yang disuka," jelas Tian.

Menurut TIan, bila komunikasi baik dengan anak, ditambah pemikiran sama, akan ada chemistry yang terbangun dengan anak.

"Luangkan waktu untuk anak. Tidak hanya duduk di samping tapi main bareng. Kita harus bisa selami pemikiran anak supaya anak lebih gampang percaya pada kita. Kita tahu apa yang dipikran anak," ujarnya.

Sementara dengan anak kedua, karakter Tian bertolak belakang. Anak keduanya ini memiliki karakter mirip bundanya.

"Belajar karakter baru," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement