Kamis 03 Oct 2019 10:10 WIB

Bahaya Ketergantungan Ponsel dalam Jangka Panjang

Deperesi dan Kesepian disebut akan menjadi efek buruk dari ketergantungan ponsel.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nora Azizah
Perempuan bermain ponsel sebelum tidur. Ilustrasi
Foto: Telegraph
Perempuan bermain ponsel sebelum tidur. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernahkah bermain media sosial ketika depresi? Jika seseorang punya ponsel pintar maka mungkin melakukan itu. Faktanya, mungkin mengalami kesepian dan depresi merupakan bagian dari ketergantungan ponsel.

Berdasarkan riset baru dari Universitas Arizona, ternyata hal itu tak sepenuhnya benar. Riset itu mengungkapkan hal itu berlaku kebalikannya. Orang yang bergantung pada ponsel mudah menebak kesepian dan depresi.

Baca Juga

Penelitian didasari data dari 346 partisipan di rentang umur 17-20 tahun. Pemilihan umur karena dianggap di usia itu rentan mengalami gangguan mental.

"Partisipan menjawab pertanyaan tentang kesehatan mental dan kebiasaan penggunaan ponsel dengan empat skala. Misalnya, ditanyai apa anda panik jika tak bisa menggunakan ponsel," tulis laporan penelitian itu sebagaimana dilansir dari situs mindbodygreen pada Kamis (3/10).

Penelitian menunjukkan ketergantungan ponsel secara langsung memprediksi gejala depresi di kemudian hari. "Riset terlalu banyak fokus pada penggunaan ponsel secara umum, kami fokus pada ketergantungan ponsel tak hanya dipakai berkomunikasi saja,".

Pada dasarnya, ponsel anda bisa saja baik untuk kesehatan mental jika digunakan secara bijak. Tapi ketergantungan ponsel bisa merusak kesehatan mental dalam jangka panjang.

Penelitian menyarankan agar individu menjaga jarak dengan ponselnya. Dengan demikian ada durasi waktu penggunaan guna menghindari ketergantungan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement