REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Andai saja, ada mata air untuk awet muda. Tapi, mungkin tak ada. Namun juga, ada serangkaian kebiasaan sederhana yang terbukti secara ilmiah yang dapat menambah rata-rata umur manusia.
Ini berlaku untuk pengusaha dan pebisnis yang sukses (dan mereka yang berharap untuk sukses dalam bisnis). Seperti yang dikatakan Jessica Stillman beberapa tahun yang lalu, mengutip Randi Zuckerberg: Work, Sleep, Family, Fitness, atau Friends: Pick 3.
Seperti dilansir Inc, Rabu (2/10), fakta bahwa Anda setelah membaca ini akan memilih "bekerja" sebagai salah satu dari tiga pilihan Anda. Artikel ini tidak memberi tahu bahwa manusia perlu mengubah kebiasaan.
Inilah lima kebiasaan hidup sehat menurut ilmu pengetahuan akan memperpanjang hidup Anda, bersama dengan kenyataan untuk siapapun yang sangat sibuk, dan untuk semuanya.
Lebih banyak olahraga
Penelitian telah menjelajahi sebelumnya bahwa olahraga teratur dapat menyebabkan umur panjang yang lebih besar. Antara 30 dan 40 menit joging sehari, lima hari sepekan, semisal dapat membantu tubuh Anda meniru perkembangan usia alami seseorang yang sembilang tahun lebih muda.
Tidur lebih banyak
Cara ini membuat tertawa, karena walaupun kita tahu itu tidak baik, tidur selalu merupakan hal pertama yang harus dilakukan. Bahkan, Anda mungkin mengenal banyak pebisnis yang benar-benar membual tentang betapa sedikit tidur yang mereka dapatkan.
Makan dan minum dalam jumlah sedang
Ketika mencapai ke umur panjang murni, strategi diet yang tampaknya menawarkan paling menjanjikan hanyalah pembatasan kalori. Secara terpisah, tidak akan mengejutkan Anda untuk mengetahui bahwa minum alkohol dalam jumlah berlebihan akan berdampak negatif pada umur panjang.
Kelola stres
Anda menjalankan bisnis. Anda mengambil risiko, dan membawa semuanya di pundak Anda. Menurut definisi, stres. Mengelola stres secara efektif mungkin membuat Anda menjadi pemimpin yang lebih baik, dan lebih sukses, apa pun itu.
Terhubung dengan orang-orang dan memiliki tujuan
Kedengarannya hampir terlalu mudah. Sebab setiap penelitian serius yang berbicara tentang kebahagiaan dan tujuan hidup bermuara pada satu hal: berhubungan dengan orang lain dan menciptakan tujuan. Orang yang memiliki tujuan dan makna yang kuat dalam hidup mereka memiliki risiko kematian yang jauh lebih rendah daripada mereka yang tidak.