REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kulit merupakan media yang cukup 'baik' sebagai tempat kuman hingga virus bersemayam. Hal sederhana seperti berjabat tangan hingga menyentuh benda yang terkena percikan bersin orang lain dapat dengan mudah menyebabkan terjadinya penularan kuman maupun virus penyebab penyakit. Tak heran bila tangan yang kebersihannya tidak terjaga dapat menjadi media penularan penyakit seperti pilek, flu, hingga diare.
Mencuci tangan menjadi salah satu kunci penting dalam menjaga kesehatan dan mencegah penularan penyakit. Oleh karena itu, mencuci tangan sudah seharusnya menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari.
Meski terkesan mudah, tidak semua orang tahu cara mencuci tangan yang benar. Hal ini perlu diperhatikan karena asal mencuci tangan tidak akan membunuh kuman-kuman yang menempel di tangan secara optimal.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengungkapkan ada enam langkah yang bisa dilakukan untuk mencuci tangan dengan benar. Berikut ini adalah keenam langkah tersebut seperti dilansir Life Hacker.
Langkah pertama adalah menyalakan aliran keran air. Air yang digunakan untuk mencuci tangan bisa air bersuhu ruangan, air dingin atau air hangat. Air hangat atau dingin tidak akan menyebabkan iritasi pada kulit seperti halnya air panas.
Langkah kedua adalah mengambil sabun ke telapak tangan. Sabun yang digunakan tidak harus sabun antibakteri. Sabun biasa pun boleh digunakan untuk mencuci tangan.
Setelah menaruh sabun di tangan, langkah ketiga yang perlu dilakukan adalah menutup keran terlebih dahulu. Hal ini perlu dilakukan agar tidak ada air yang terbuang percuma ketika proses mencuci tangan dilakukan.
Langkah keempat adalah menggosok kedua tangan selama 20 detik. Pastikan bahwa seluruh bagian tangan digosok dengan baik, mulai dari telapak tangan, punggung tangan, hingga sela-sela jari.
Cara mudah untuk menghitung 20 detik adalah dengan menyenandungkan lagu "Selamat Ulang Tahun" sebanyak dua kali. Bersenandung saat mencuci tangan juga bermanfaat untuk menghilangkan kebosanan, karena umumnya orang akan merasa bosan dalam 10 detik pertama ketika mencuci tangan.
Langkah kelima adalah membilas tangan hingga bersih dengan air keran yang mengalir. Sesudah itu, lanjutkan dengan langkah keenam yaitu mengeringkan tangan. Tangan perlu dikeringkan karena kuman lebih mudah menempel pada tangan yang basah daripada tangan dingin. Mengeringkanntanagn bisa dilakukan dengan menggunakan mesin pengering tangan atau dengan handuk yang bersih.
Mencuci tangan terlalu sering bisa berdampak pada kulit tangan yang mengering. Untuk menyiasatinya, aplikasikan pelembap pada tangan secara rutin.
Di sisi lain, ada kalanya seseorang berada dalam situasi yang sulit untuk mencuci tangan. Pada situasi seperti ini, penggunaan hand sanitizer bisa menjadi alternatif untuk membersihkan tangan.
Hand sanitizer bekerja paling baik pada saat tangan dalam kondisi kering dan bersih. Pastikan menggosok tangan dengan hand sanitizer selama kurang lebih 20 detik sampai cairan hand sanitizer menguap dan mengering.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
