Senin 30 Sep 2019 13:08 WIB

Masih Lapar Setelah Makan, Mungkin Ini Penyebabnya (1)

Rasa lapar kadang kala muncul meski perut telah diisi.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Makan siang di meja kerja.
Foto: Reuters
Makan siang di meja kerja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makan seharusnya dapat mengatasi rasa lapar. Namun, bagi sebagian orang, rasa lapar bisa tetap muncul meski sudah menyantap sepiring nasi dan lauk-pauk. Apa penyebabnya?

Kemunculan rasa lapar ternyata tidak selalu berkaitan dengan makanan. Ada beragam faktor yang bisa memicu timbulnya rasa lapar, mulai dari pola hidup yang kurang baik hingga faktor psikologis.

Baca Juga

Laman Livestrong mengungkapkan setidaknya ada delapan penyebab selain makanan yang membuat rasa lapar muncul. Berikut ini adalah kedelapan penyebab tersebut.

Kurang tidur

Kemunculan rasa lapar bisa dipicu oleh kurang tidur. National Sleep Foundation AS mengungkapkan bahwa rata-rata waktu tidur yang diperlukan adalah tujuh sampai sembilan jam per malam. Kurang tidur dapat menyebabkan terjadinya peningkatan hormon ghrelin jangka pendek.

Peningkatan ini dapat meningkatkan nafsu makan. Di sisi lain, kurang tidur juga menyebabkan leptin menurun. Leptin berfungsi untuk menurunkan nafsu makan.

Journal of Lipid Research juga mengungkapkan bahwa kurang tidur selama empat hari berturut-turut dapat menyebabkan perubahan pada metabolisme tubuh terhadap makanan. Dampaknya, seseorang yang kurang tidur ini akan tetap merasa lapar meski sudah makan.

Dehidrasi

Rasa haus sering kali disalahartikan sebagai rasa lapar. Oleh karena itu, coba minum air terlebih dahulu ketika rasa lapar muncul. Minum air dapat membantu mengetahui apakah rasa lapar yang muncul memang karena tubuh membutuhkan asupan makanan atau karena tubuh membutuhkan asupan cairan.

Diet ketat

Diet ketat untuk menurunkan berat badan bisa menjadi bumerang. Tak jarang penerapan diet ketat berujung pada munculnya rasa lapar yang lebih besar dari biasanya.

Kondisi ini terjadi karena diet ketat seringkali tidak mempertimbangkan keseimbangan asupan makanan. Pada diet ketat, semua zat gizi mulai dari karbohidrat, protein, hingga lemak dipangkas secara ekstrim sehingga tubuh tidak mendapatkan nutrisi penting yang dapat memunculkan rasa keyang.

"Ketika Anda menjalani diet tanpa keseimbangan asupan protein, karbohidrat dan lemak, Anda akan merasa lapar," ungkap ahli gizi Bonnie Taub-Dix RDN.

Bosan

Sering kali orang yang menonton televisi sendirian tanpa sadar mengunyah beragam camilan. Hal seperti ini terjadi bukan karena lapar, melainkan karena rasa bosan.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Psychology mengungkapkan bahwa orang-orang memiliki kecenderungan untuk makan ketika merasa lapar. Kabar buruknya, jenis makanan yang dikonsumsi ketika rasa lapar muncul umumnya mengandung lemak tidak sehat dan karbohidrat tinggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement