REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belum lama ini, Agoda.com merilis survei "Well Traveled Story" terkait perjalanan wisata di dunia. “Well Traveled Survey” Agoda mengungkapkan perbandingan tren perjalanan berdasarkan gender dan usia, untuk negara-negara di Asia Pasifik, Timur Tengah, Inggris, dan Amerika Serikat, dalam rangka Hari Pariwisata Dunia yang jatuh pada 27 September.
Berdasarkan “Well Traveled Survey” yang dilakukan platform perjalanan digital Agoda.com, perempuan Indonesia lebih mungkin melakukan setidaknya satu perjalanan ke negara lain ketimbang pria. Hasil survei menunjukkan, sebanyak 72 persen perempuan melakukan traveling dibandingkan laki-laki sebanyak 65 persen.
Warga Inggris berada di urutan pertama untuk jumlah terbanyak negara-negara internasional yang pernah dikunjungi. Angka menunjukkan rata-rata wisatawan Inggris mengunjungi 12 negara, diikuti warga Australia dengan rata-rata 10 destinasi internasional.
Menurut survei tersebut, hampir 7 dari 10 orang pernah mengunjungi hingga 10 negara (68 persen), dengan wisatawan asal Timur Tengah, yakni dari Uni Emirat Arab (92 persen) dan Kerajaan Arab Saudi (82 perssn) di urutan teratas, diikuti oleh Thailand (76 persen), Malaysia (75 persen), dan Jepang (71 persen).
Wisatawan Inggris memiliki proporsi terbesar dengan mengunjungi lebih dari 31 destinasi (5 persen), diikuti oleh Australia (4 persen), Thailand (3 persen), dan Amerika Serikat (2 persen). Sementara di pasar Agoda di Asia Pasifik, wisatawan Malaysia paling banyak bepergian ke luar negeri yaitu sebanyak 10 negara (11 persen), diikuti oleh wisatawan Thailand (8 persen), Indonesia (2 persen), dan Vietnam (1 persen).
“Apakah untuk refleksi diri atau sekadar istirahat sejenak di bawah cahaya matahari setelah bekerja setahun penuh, sudah jelas bahwa orang dari segala usia dan gender, suka bepergian,” ujar Timothy Hughes, Vice President of Corporate Development di Agoda, belum lama ini.
Dengan semakin banyaknya cara dan alasan untuk bepergian, kota-kota yang ramai, pantai yang indah, kekayaan seni, serta pusat kebudayaan yang bisa dieksplorasi, tak heran bila semakin banyak wisatawan yang mengunjungi hingga sepuluh negara sekaligus.
Survei juga menemukan bahwa 18 persem orang tidak pernah bepergian ke negara lain, dengan 13 persen di antaranya berusia di atas 55 tahun. Yang menarik, di antara pasar non-Asia Pasifik (Britania Raya, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Kerajaan Arab Saudi), orang Amerika ternyata paling sedikit bepergian, dengan 29 persen orang tidak pernah pergi ke luar negaranya.