REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Orang-orang sering mengaitkan cuaca dingin dengan penyakit flu. Rhinovirus bereplikasi di dalam rongga hidung, kemudian hidung menjadi gatal dan berair.
Namun di samping itu, ternyata ada beberapa manfaat kesehatan mengejutkan yang datang saat suhu turun. Seperti yang dilansir dari Indian Express, Selasa (24/9), manfaat pertama adalah cuaca dingin mendorong otak seseorang berpikir lebih jernih.
Pada bulan-bulan musim panas, orang kurang cenderung mengambil masalah kognitif. Sebab, lebih banyak glukosa digunakan oleh tubuh.
Kedua, dalam cuaca dingin tubuh manusia cenderung bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu inti tubuh. Karena itu banyak energi diperlukan, yang selanjutnya membantu membakar kalori.
Ketiga, peradangan lebih rendah. Jika orang cedera, pertolongan pertama dapat menggunakan es batu untuk mengurangi pembengkakan. Bulan-bulan musim dingin seperti es alami untuk tubuh. Bengkak di sendi menjadi berkurang, karena ada penurunan peradangan secara keseluruhan.
Keempat, menurunkan risiko penyakit. Virus flu mungkin menjadi aktif di musim dingin. Tetapi risiko penyakit serius lainnya, yang sebagian besar adalah nyamuk, seperti zika, virus West Nile, demam berdarah, dan malaria berkurang karena nyamuk berhibernasi selama musim dingin.
Kelima, tidur menjadi lebih baik karena cuaca dingin. Ketika seseorang mencoba untuk tidur, tubuh menurunkan suhu intinya. Di bulan-bulan musim panas, penurunan suhu inti tubuh memiliki proses lebih lama. Namun di musim dingin, proses tersebut lebih cepat.
Selain itu dengan hari-hari yang semakin singkat di musim dingin, seseorang dapat memiliki lebih banyak jam tidur.