Selasa 24 Sep 2019 10:30 WIB

Heechul Super Junior Menyesal Pernah Jadi Perokok Berat

Heechul Super Junior ikut dalam kampanye antirokok di Korea Selatan.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda
Heechul 'Super Junior'
Foto: KoreaBoo
Heechul 'Super Junior'

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Anggota Super Junior, Kim Heechul, menjadi model pendukung kampanye antirokok di Korea Selatan. Aktivitas itu membuat Heechul merenungkan kembali saat ia banyak merokok di masa lalu.

Heechul mengakui, merokok adalah penyesalan terbesar dalam hidupnya. Pria berusia 36 tahun ini mengungkapkanya dalam acara My Old Boy.

“Jika saya bisa kembali ke masa lalu, saya akan melakukan hal lain. Tetapi saya berharap tidak pernah merokok sejak awal,” kata Heechul dalam acara itu, seperti dilansir Koreaboo, Selasa (24/9).

Karena mencemari paru-parunya dengan banyak merokok pada usia dini, Heechul juga mengungkapkan ia tidak bisa lagi makan makanan panas dengan cepat. Pria kelahiran Wonju, 10 Juli 1983 ini biasa menyeruput ramen panas sebelum mulai merokok, namun sekarang tidak mungkin.

“Saya tidak bisa menyeruput makanan panas. Saya merokok terlalu banyak sehingga paru-paru saya tidak sehat lagi,” ujarnya.

Namun, di balik kejadian itu semua, pelantun "Sweet Dream" bersama Min Kyung-hoon ini telah menyadari pelajaran hidupnya dan telah lebih dari 10 tahun bebas dari nikotin. Berkat dedikasi dan kesuksesannya, ia dinobatkan sebagai model dukungan untuk kampanye khusus.

Heechul debut bersama grup musik Super Junior pada 2005. Tak hanya aktif di dunia musik, Heechul juga menjadi pembawa acara musik, penyiar radio, dan bintang iklan.

Pada 2006, ia mengalami kecelakaan mobil yang membuat kaki kirinya patah. Kecelakaan itu membuat Heechul tidak dapat melakukan tarian Super Junior yang berat dan fokus berkontribusi sebagai penyanyi untuk grupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement