REPUBLIKA.CO.ID, GHENT -- Dua karya awal pelukis asal Belanda Vincent Van Gogh dilelang di kota Ghent Belgia pada Ahad (22/9). Menurut panitia, perkiraan harga jualnya mendekati murah.
Karya pertama, bunga yang dilukis cat air dibeli dengan harga 220 ribu euro atau Rp 3,4 miliar. Juru lelang Johan Kiggen mengatakan harga tersebut sedikit lebih dari yang diharapkan.
Karya kedua adalah gambar kendi dari arang. Lukisan ini laku terjual 140.000 euro atau Rp 2,1 miliar. Harga tersebut tepat di bawah perkiraan harga.
Kiggen mengungkapkan semua orang merasa senang dengan karya itu. Ia menambahkan pembeli hanya bisa menawar secara langsung.
“Kedua karya itu dibawayar dengan harga yang sangat bagus untuk para pembeli,” ujar Kiggen, seperti yang dilansir dari Malay Mail, Senin (23/9).
Kedua pembeli itu ingin tetap anonim. Namun, mereka adalah orang Belgia dan berjanji memenuhi permintaan penjual, yakni menjaga karya-karya Van Gogh di negara tersebut.
Kiggen mengungkapkan karya-karya itu telah disertifikasi sebagai otentik dalam beberapa ksesmpatan. Dua karya itu juga ditampilkan dalam katalog Van Gogh.
Pada 1883, karya-karyanya sedikit mirip dengan karya ikon Van Gogh lainnya. Lukisan itu dibuat sebelum pemiliknya bermasalah, diilhami oleh kaum Impresionis dan Post-Impresionis di Paris.
Van Gogh adalah salah satu senimam impresionis dan modern termahal dengan 12 karyanya telah terjual lebih dari 30 juta dolar atau senilai Rp 421,6 miliar di pelelangan.
Sekitar 2000 karya Van Gogh, 900 di antaranya adalah lukisan yang sebagian besar di simpan dalam koleksi museum. Artinya karya itu jarang ditemukan di pasar seni.