Jumat 13 Sep 2019 09:01 WIB

Cara Mengatasi Kebotakan

Transplantasi rambut hanyalah salah satu terapi kebotakan yang bisa ditempuh.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Kebotakan (Ilustrasi)
Foto: EPA
Kebotakan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda mengalami kebotakan rambut? Bingung bagaimana cara mengatasinya? Transplantasi rambut mungkin bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kebotakan rambut.

Sebelum seorang dokter melakukan terapi terkait rambut rontok, pemeriksaan fisik serta mendapatkan informasi terkait kondisi kesehatan pasien sangat diperlukan. Tidak menutup kemungkinan dilakukan beberapa pemeriksaan penunjang, seperti pemeriksaan darah.

"Itu diperlukan untuk mengetahui kondisi kesehatan lain yang dapat menyebabkan kerontokan rambut," ungkap dokter spesialis bedah plastik RSKB Bina Estetika, Dr Marie Valentine SpBP, di sela acara diskusi media dalam rangka perayaan ulang tahun RSKB Bina Estetika ke-26 di Jakarta belum lama ini.

Pemeriksaan lainnya adalah pull test. Saat melakukannya, menurut Marie, dokter akan menarik rambut pasien untuk melihat seberapa parah kerontokan yang terjadi.
 
Selain itu, biopsi kulit kepala (scalp biopsy) juga mungkin dilakukan. Dokter akan mengambil sampel rambut dari kulit kepala pasien untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium dan melihat kemungkinan adanya infeksi pada kulit kepala.
 
Marie mengungkapkan, untuk mengatasi kerontokan rambut, banyak modalitas terapi yang dapat dilakukan, baik dengan obat-obatan hingga tindakan pembedahan. Beberapa jenis obat yang dapat diberikan kepada pasien di antaranya golongan minoxidil dan finasteride.
 
Solusi lainnya adalah transplantasi rambut atau dikenal juga sebagai restoration surgery. Tindakan ini dilakukan dengan cara mengambil folikel hingga sebagian kecil kulit kepala yang masih ditumbuhi rambut, kemudian ditransplantasikan ke bagian kulit kepala yang mengalami kerontokan. 
 
"Untuk mendapatkan hasil optimal, prosedur bisa dilakukan lebih dari satu kali atau diikuti dengan pemberian obat-obatan tertentu paska transplantasi rambut dilakukan," ujarnya.
 
Badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (FDA) juga sudah menyetujui penggunaan laser sebagai terapi untuk mengatasi rambut rontok. Opsi lain yang juga dapat dilakukan adalah terapi stem cell dan platelet rich plasma (PRP) sebagai terapi penunjang yang penting untuk rambut rontok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement