Ahad 08 Sep 2019 12:30 WIB

Hondo, Duet Baru Kamga dan Chevrina Eks 'Tangga'

Hondo memberikan alternatif baru untuk penikmat musik di usia 30-an.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Hondo, duo musisi Mohammed Kamga dan Chevrina Anayang, tampil di hari pertama Soundrenaline 2019, Sabtu (7/9)
Foto: Shelbi Asrianti/Republika
Hondo, duo musisi Mohammed Kamga dan Chevrina Anayang, tampil di hari pertama Soundrenaline 2019, Sabtu (7/9)

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Penikmat musik mungkin lebih awam mengenal nama Mohammed Kamga dan Chevrina Anayang dari grup musik Tangga. Setelah Tangga bubar, mereka membentuk kelompok vokal Dekat bersama Tata Hadiwijoyo.

Kini, Kamga dan Chevrina membentuk duo baru bernama Hondo. Musiknya sangat berbeda dengan Tangga dan Dekat. Kamga mengatakan, Hondo mengusung genre balada yang mengemas kegelisahan di usia 30-an.

Baca Juga

"Ketika dengar musiknya, bakal tau bedanya. Hampir semua lagu yang kami buat tentang 'telat mencoba', penyesalan di umur 30-an, tapi dengan perspektif acceptance, yang sudah kejadian ya udah lah," kata Kamga, Sabtu (7/9).

Untuk pertama kalinya, Hondo tampil di panggung besar sekelas festival musik Soundrenaline. Kamga dan Chevrina tampil pada sesi penampilan spesial Go Ahead Challenge di hari pertama festival. Mereka membawakan empat lagu, termasuk "Thirty".

Penampilan Hondo di panggung Creators Stage itu sangat kasual. Kamga bernyanyi sambil berdiri, sementara Chevrina bernyanyi sambil duduk memainkan kibor. Mereka mengenakan busana serupa piyama sehingga terkesan santai.

Lirik berbahasa Inggris ditampilkan dengan teknik bernyanyi yang baik dari pasangan tersebut. Hasilnya, tembang yang dibawakan membawa nuansa kontemplatif yang membuat penonton menyimak syahdu sembari merenung.

Kamga mengatakan, Hondo sudah berencana menghadirkan kumpulan karya pada akhir 2019. Mereka belum memutuskan apakah akan memuatnya dalam bentuk album atau album mini (EP). Setelah "Thirty" yang sudah rilis, lagu lainnya segera diluncurkan.

"Semua tentang cerita kita berdua. Krisis identitas di usia 30-an, di mana Hondo berusaha menerima kekurangan diri. Berdamai seluruhnya ya belum, banyak yang jauh dari ekspektasi, tapi berusaha let go," ucap Kamga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement