REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Untuk ketiga kalinya, band indie Fourtwnty tampil di festival musik Soundrenaline. Grup musik beranggotakan Ari Lesmana, Nuwi, dan Roots itu senang karena penonton di panggung mereka kini sangat meriah.
"Inget tiga tahun lalu, kacau, nggak ada yang nonton. Cuma seperempatnya ini," kata sang vokalis, Ari Lesmana. Ucapannya segera disambut teriakan meriah penonton yang memberikan semangat.
Fourtwnty tampil di panggung A Stage, Ahad (8/9) pukul 22.15 WITA. Penonton terhanyut lagu-lagu syahdu dengan lirik puitis, seperti "Realita", "Diam Diam Kubawa Satu", "Aku Tenang", dan tentunya suguhan utama lagu "Fana Merah Jambu".
Ari banyak berbagi tentang tembang-tembang Fourtwnty malam itu. Lagu "Hitam Putih" mengisahkan budaya berbeda yang tetap bisa beriringan, juga "Puisi Alam" tentang kebahagiaan dari hal-hal sederhana.
Seperti biasa, Ari selalu mengajak semua penonton berdansa dan bernyanyi bersama, terutama pada lagu andalan "Zona Nyaman". Dia juga banyak melontarkan candaan. "Kalian nggak salah nonton kan? Ini bukan Glenn Fredly loh," ucapnya.
Vokalis yang selalu tampil selengean itu sempat marah dengan penonton yang mengarahkan sorot telepon genggam ke arah panggung. Dia mendesak semua orang fokus menyimak penampilan dan bersama-sama menyanyikan satu lagu.
"Simpan hape-nya, saya nggak perlu hape. Saya mau dua tangan kalian semua dikepal ke udara. Kita kasih tahu Indonesia punya festival sekeren ini," kata Ari.
Begitu lautan kepalan tangan penonton meninju udara, Fourtwnty membawakan lagu "Indonesia Pusaka". Para personel dan pemain musik tambahan mengusung bendera merah putih di atas panggung. Nuansa nasionalisme sangat terasa.
"Terima kasih untuk Soundrenaline. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan umur panjang jadi tahun depan bisa ketemu lagi," ujar Ari. Fourtwnty mengakhiri penampilan dengan lagu nasional "Tanah Airku"