REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apakah gaya hidup vegetarian mempengaruhi kesuburan? Pertanyaan itu kerap berkelindan di benak perempuan vegetarian yang ingin mendapatkan keturunan.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ahli diet bersertifikasi, Sophie Medlin, mengungkapkan bahwa sejatinya menjadi vegetarian seharusnya tak memengaruhi peluang perempuan untuk hamil. Terlebih, vegetarian bukanlah vegan yang sama sekali tak menyentuh protein hewani.
Medlin mengatakan, diet vegetarian yang seimbang masih menyertakan telur dan produk susu. Keduanya merupakan nutrisi yang bagus untuk kesuburan.
"Itu berarti, jika Anda makan cukup banyak variasi, termasuk banyak produk susu, gandum, buah-buahan dan sayuran, Anda tidak perlu khawatir tentang kemungkinan diet vegetarian akan berdampak negatif terhadap kesuburan," kata ahli diet vegetarisme, kesuburan, dan kehamilan ini, seperti dikutip dari laman Net Doctor.
Medlin menjelaskan, vegetarian umumnya mencakup lebih banyak makan sayuran, kacang-kacangan, dan lebih sedikit lemak jenuh serta garam daripada rata-rata diet omnivora. Tetapi, baik-buruknya suatu diet tentu akan berpulang kepada pilihan makanan.
"Jika diet vegetarian penuh dengan makanan olahan, buah dan sayuran rendah serat dan protein rendah, itu akan memengaruhi kesuburan dengan cara yang sama dengan diet berkualitas buruk," ungkap Medlin.
Diet vegetarian yang sehat, menurut Medlin, tidak membawa risiko. Namun, asupan vitamin D, vitamin B, zat besi dan asam lemak esensial dapat lebih rendah dalam diet vegetarian.
"Perlu diingat bahwa sumber asam lemak esensial terbaik untuk perkembangan otak berasal dari ikan atau minyak alga sehingga suplementasi direkomendasikan," tuturnya.
Sumber zat besi vegetarian lebih sulit diakses oleh tubuh. Jadi, pastikan Anda memiliki segelas jus atau banyak buah dan sayuran dengan sumber zat besi.
Lebih lanjut, Medlin mengatakan, ibu hamil harus menjaga pola makan sehat sepanjang masa mengandung demi kesehatan diri dan bayinya.
"Pastikan Anda memasukkan banyak buah dan sayuran, protein berkualitas tinggi (telur, susu, atau kedelai), dan kacang-kacangan," kata Medlin.
Medlin juga merekomendasikan suplementasi multivitamin yang berfokus pada kehamilan dan suplemen minyak ganggang. Perempuan vegetarian yang sedang mengandung juga perlu mendapatkan banyak makanan yang diperkaya dengan B12 atau makan susu dan telur ekstra.