Selasa 03 Sep 2019 11:33 WIB

Dua Lipa Batasi Media Sosial Agar Waras

Bagi Dua Lipa penting untuk menjaga keseimbangan dunia nyata dan maya.

Rep: Noer Qomariah K/Puti Almas/ Red: Indira Rezkisari
Dua Lipa
Foto: EPA
Dua Lipa

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Penyanyi asal Inggris, Dua Lipa. telah mengungkapkan cara melindungi kesehatan mentalnya dan menghadapi tekanan di tengah popularitas. Caranya ternyata sederhana. Ia sebatas membatasi waktunya di media sosial.

“Saya belajar membatasi waktu penggunaan saat menggunakan media sosial (Instagram dan Twitter)” ujar Dua Lipa, dalam wawancara dengan Vogue Inggris, seperti dilansir dari Independent, Selasa (3/9).

Baca Juga

Bagi penyanyi berusia 24 tahun, media sosial selalu ada untuk siapapun. Jadi bagi Lipa, terasa sangat menyenangkan ketika mengirim gambar dan melakukan pembaruan status di Twitter. Namun, ia juga menerima banyak reaksi karena berbicara soal politik.

Karena hal itu, pelantun "New Rules" ini menghapus media sosial selagi meyakini hal-hal tertentu. Ia tidak ingin terpengaruh oleh reaksi dari warganet.

Lipa menambahkan meskipun troll internet sering menjadi sumber kegelisahannya, penggemar adalah alasan utama untuk kembali menggunakan media sosial. Karena penggemarnya, Dua Lipa mengunduh aplikasi media sosial lagi sehingga ia bisa berbicara dengan mereka.

“Penggemar saya mengenal saya dengan sangat baik. Mereka mengirimkan pesan dan mengatakan, ‘Kami tahu Anda perlu waktu istirahat dari Twitter, kami hanya ingin memberitahukan bahwa kami merindukanmu’,” katanya.

Penyanyi lagu "IDGAF" ini menyimpulkan penggunaan media sosial adalah tentang menemukan pola penggunaannya. Lalu menjaga keseimbangan antara kehidupan nyata dan maya.

“Anda tidak selalu bisa melakukannya dengan benar, tetapi Anda harus mencoba,” ujar Lipa.

Ini bukan pertama kalinya, Lipa berbicara tentang dampak negatif media sosial. Pada Februari, penyanyi yang pernah bekerja sama dengan grup musik Blackpink ini menyerukan tingkah laku tidak menyenangkan pengguna Twitter setelah ia melihat mereka membandingkan dua penampilan fisik wanita di linimasanya. Ia berharap semua orang yang membandingkan penampilan fisik wanita tersebut akan tetap gemuk selama sisa hidup mereka.

Penyanyi itu melanjutkan dengan mendesak 2,85 juta pengikutnya untuk menyebarkan lebih banyak kebaikan.

“Terlalu banyak kebencian di satu tempat. Kami senang sekali berbicara soal feminisme dan persaudaraan, tetapi semuanya seperti hanya untuk mempengaruhi (orang lain). Mungkin membuat perbedaan dalam kehidupan seseorang menjadi lebih baik,” tambah Lipa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement