Selasa 03 Sep 2019 09:04 WIB

Makanan Nabati Bantu Kontrol Diabetes

Konsumsi makanan nabati pertahankan indeks massa tubuh yang penting bagi diabetes.

Rep: Noer Qomariah K/ Red: Indira Rezkisari
Pria melakukan pengetesan kadar gula darah atau diabetes.
Foto: EPA
Pria melakukan pengetesan kadar gula darah atau diabetes.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diabetes mellitus, umumnya dikenal sebagai diabetes, adalah kondisi yang disebabkan ketika tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup atau tidak dapat memproses insulin yang diproduksi dengan benar oleh tubuh. Itu sebabnya, diabetes juga dikenal sebagai pembunuh lambat oleh para ahli kesehatan.

Namun, membuat perubahan pada diet, berolahraga teratur, dan melepaskan stres dapat membantu menjaga kadar gula darah di bawah pengawasan dan secara bertahap mulai membalikkan keadaan. Itulah yang disarankan oleh pihak Freedon from Diabetes, Dr Pramod Tripathi.

Baca Juga

Para peneliti telah menemukan banyak konsumsi makanan nabati menurunkan kadar gula darah. Konsumsi nabati bisa mencegah komplikasi lebih lanjut yang disebabkan oleh kondisi tersebut.

Pengamatan yang dihasilkan dari studi telah membentuk hubungan yang kuat antara makanan nabati dan pengendalian kadar gula darah. “Orang-orang yang mengikuti diet nabati yang tepat memiliki peluang yang relatif lebih baik untuk mencegah timbulnya dan perkembangan diabetes dibandingkan dengan semi-vegetarian dan omnivora,” ujar Tripathi, seperti dilansir Indian Express, Selasa (3/9).

Selain itu, pola makan nabati telah membantu orang mempertahankan indeks massa tubuh yang lebih rendah. Ini bertindak sebagai faktor penentu utama dalam mencegah dan mengelola diabetes lebih lanjut.

Sebagian penderita diabetes dan non-diabetes beralih menjadi vegan karena manfaat dari pola makan. Umumnya, diet nabati meliputi kacang-kacangan, biji-bijian, sayur-sayuran, legum, dan buah-buahan. Makanan nabati utama yang bermanfaat termasuk sayuran berdaun hijau seperti selada, bayam, sayuran non tepung seperti labu pahit, labu botol, mentimun, bawang, okra, tomat, dan jamur.

Buah-buahan seperti apel, bluberry, ceri, pir, dan juga biji juga memiliki hubungan yang kuat dan positif dengan pengelolaan diabetes. Herbal seperti mint dan ketumbar, serta rempah-rempah seperti kayu manis, kunyit, dan kapulaga juga memerankan peran penting dalam mengendalikan diabetes.

Kemudian legum membantu mengurangi resistensi insulin, merangsang penurunan berat badan, dan menawarkan perlindungan terhadap sindrom metabolik.

“Tetapi pastikan seseorang menyelesaikan semua tes medis dan berkonsultasi dengan seorang ahli sebelum memulai,” katanya Tripathi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement