REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Cerita menggemaskan dan edukatif yang dihadirkan oleh web series Nussa telah berhasil mendapat perhatian dari jutaan pasang mata di Indonesia. Tahun depan, Nussa yang bercerita tentang keseharian seorang anak laki-laki dan adik perempuannya bernama Rarra akan menyapa lewat layar lebar.
Kehadiranya di bioskop itu merupakan hasil kerja sama antara The Little Giantz dan Visinema Pictures. CEO The Little Giantz, Aditya Triantoro mengatakan, film dengan durasi sekitar 90 menit itu nantinya akan hadir dengan kualitas dan visualisasi yang berbeda dengan yang selama ini dihadirkan dalam web series.
“Gambar animasinya tentu akan lebih detail. Soal cerita, film ini juga akan hadir dengan sejumlah kejutan,” kata Aditya dalam konferensi pers film Nussa di Jakarta pada Kamis (29/8). Ia menekankan, seluruh sajian itu sengaja dikemas secara spesial bagi para penggemar Nussa yang memang sangat menginginkan agar Nussa dapat dihadirkan dalam format layar lebar.
Apalagi, lanjutnya, film ini digarap bersama dengan Visinema yang sudah berpengalaman dalam industri layar lebar. Oleh karena itu, ia pun tak lagi ragu soal kredibilitas dan prestasi yang sudah diraih oleh Visinema dalam memukau penonton.
Saat ini, proses penggarapan dari film masih berlangsung. Aditya pun masih belum memastikan pada bulan apa film yang disutradarai oleh Bony Wirasmono itu akan ditayangkan. Namun, ia memastikan film ini akan tetap hadir dengan cerita yang menghibur namun penuh dengan nilai edukasi.
Chief Content Strategist Visinema Pictures, Anggia Kharisma mengatakan, film Nussa merupakan salah satu konten yang original buatan lokal dan sangat menarik untuk diangkat ke layar lebar. “Ini jadi satu kolaborasi dan journey yang menyenangkan bagi Visinema, karena ini film animasi pertama yang kita garap bareng The Little Giantz,” kata Anggia.
Saat ini, web series Nussa telah memasuki musim penayangan kedua. Sebelumnya, total episode Nussa di musim penayangan satu sudah tayang lebih dari 25 episode. Web series ini pub juga pernah tayang di saat satu stasiun televisi Indonesia dan Malaysia selama bulan Ramadhan.
CEO Visinema Pictures, Angga Dwimas Sasongko mengatakan, kerja sama yang dilakukan ini juga untuk mewujudkan visi besar Visinema dalam mengembangkan ekosistem industri film animasi. “Nussa punya premise yang menarik. Kami yakin animasi dan teknologi yang dibuat The Little Giantz mampu menghadirkan storytelling Nussa yang luar biasa,” kata Angga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika