REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berlian merupakan salah satu batu permata yang popularitasnya mungkin tak lekang oleh waktu. Sejak dahulu hingga sekarang, perhiasan bertahtakan berlian masih menjadi salah satu primadona di antara beragam perhiasan lain.
"Berbeda dengan logam lainnya, diamond (berlian) tidak gampang pudar," ungkap Brand Marketing Siorai Conrad Renn Widjaja kepada usai peluncuran koleksi cincin berlian Rayani hasil kolabroasi Siorai dan Kami, di Jakarta.
Conrad mengatakan logam lain dapat berubah warna menjadi hitam jika kerap terpapar bahan kimia, seperti zat kimia dari sampo hingga hair spray. Akan tetapi, Conrad mengatakan warna berlian yang jernih tidak akan berubah warna menjadi hitam.
Meski begitu, perhiasan bertahtakan berlian tetap perlu dirawat dengan baik. Salah satu yang perlu dilakukan adalah membersihkan berlian di toko secara berkala.
Selain itu, pemilik berlian juga sebaiknya membersihkan berlian sendiri bila berlian terpapar zat kimia di rumah. Cara membersihkan berlian di rumah pun tidak rumit. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membersihkan berlian di rumah terbilang sangat sederhana.
"Kalau pembersihan di rumah mungkin pakai ini saja, kain basah," terang Conrad.
Selain itu, pembersihan berlian di rumah juga bisa dilakukan dengan menggunakan alkohol. Opsi lainnya adalah membersihkan berlian dengan menggunakan produk perawatan wajah berupa toner.
"Kan ada (toner) yang pakai alkohol atau nggak, itu bisa. Nggak terlalu susah sebenarnya (membersihkan berlian)," ungkap Conrad.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
