Senin 12 Aug 2019 15:13 WIB

Jangan ke Luar Rumah dengan Rambut Basah, Ini Alasannya

Keluar rumah dengan rambut basah tidak baik untuk kesehatan rambut

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Christiyaningsih
Perempuan keramas. (Ilustrasi)
Foto: Sheknows
Perempuan keramas. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak dari kita mendapat peringatan untuk tidak ke luar rumah dengan rambut basah supaya tidak terkena flu. Sebenarnya secara ilmiah, kaitan antara flu dan rambut yang masih basah belum sepenuhnya terbukti.

Namun, ada alasan lain untuk tetap mematuhi larangan tersebut. Penata rambut Inggris Jason Collier mengatakan pergi ke luar rumah dengan rambut basah di tengah cuaca dingin bukan pilihan bijaksana.

Baca Juga

Menurut Collier, helai rambut menjadi lebih rentan dan berpotensi mengalami kerusakan serius. Pria yang menata rambut selebritas Eva Longoria dan Victoria Beckham itu punya alasan kuat di baliknya.

Dia menjelaskan cuaca dingin ditambah kandungan air yang masih membasahi rambut menyebabkan kerusakan ganda. Volume batang rambut mengembang dan kutikulanya menjadi terangkat.

"Kondisi itu membuat helai rambut mengeras sehingga mudah patah, ujungnya bercabang, atau menyebabkan rambut tidak rata sehingga harus dipotong pendek untuk menyamarkannya," ujar Collier dikutip dari laman Her.

Saran Collier, jangan keramas ketika tidak memiliki cukup waktu untuk mengeringkan rambut sebelum ke luar rumah. Lebih baik bangun satu jam lebih awal untuk keramas atau mencuci rambut sebelum tidur daripada ke luar dengan rambut basah.

Apabila seseorang akan ke luar rumah, keringkan rambut dengan benar secara alami atau menggunakan pengering rambut. Frekuensi ideal adalah keramas dua kali sepekan untuk mengurangi dampak tambahan penggunaan pengering rambut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement