Sabtu 03 Aug 2019 10:52 WIB

Lengkapi Interior, Meikarta Gunakan Yoshino Gypsum

Perusahaan Jepang ini telah memperoleh standar internasional untuk jaminan kualitas.

PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) menggandeng perusahaan asal Jepang, PT Yoshino Gypsum, untuk memasok gypsum bagi seluruh unit apartemen di Meikarta.
PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) menggandeng perusahaan asal Jepang, PT Yoshino Gypsum, untuk memasok gypsum bagi seluruh unit apartemen di Meikarta.

REPUBLIKA.CO.ID,CIKARANG -- PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) menggandeng perusahaan asal Jepang, PT Yoshino Gypsum, untuk memasok gypsum bagi seluruh unit apartemen di Meikarta. Yoshino Gypsum merupakan pemimpin pasar di Jepang.

CDO Meikarta Huang Chung Hsiun mengatakan Yoshina Gypsum merupakan pemimpin pasar di Jepang. "Kami yakin pemakaian Yoshimo Gypsum dapat memberikan keamanan serta kualitas terbaik bagi penghuni Meikarta," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/8). MSU merupakan pengembang Meikarta.

Yoshino diakui dunia sebagai produsen gypsum dengan produksi tercepat dan efisien nomor satu di Jepang. Dengan 21 pabrik, Yoshino mampu mendapatkan pangsa pasar hingga 80,9 persen atau 417,5 juta meter persegi. Hampir semua gedung di Jepang menggunakan Yoshino Gypsum, antara lain Tokyo Sky Tree (tinggi 634 meter atau 35 lantai) dan Toranomon Building (tinggi 247 meter dengan 52 lantai).

Perusahaan asal Jepang ini telah memperoleh standar internasional untuk jaminan kualitas. Beberapa keunggulannya adalah tidak mudah berjamur, tidak mudah lendut, menggunakan materil kertas yang bagus, dan menyerap air lebih minimal.

Vice President Director Yoshino Gypsum Koji Ohtsobo yakin mampu memenuhi pasokan seluruh kebutuhan gypsum di Meikarta. Dengan pengalaman yang dimiliki, ia mampu memproduksi gypsum dengan cepat untuk megaproyek properti ini.

"Kami yakin atas kestabilan membuat produk berkualitas tinggi bagi proyek Meikarta," kata dia.

Kerja sama kedua pihak telah diteken oleh Huang Chung Hsiun, Procurement Division Head Edwin Kurniawan, dan Koji Ohtsobu. Meikarta saat ini sedang mengembangkan 56 menara yang dibangun bersamaan. Sebanyak 28 menara diantaranya sudah dibangun hingga lantai 29. Mengusung konsep kota masa depan, proyek yang berada di timur Jakarta ini menelan investasi Rp 278 Triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement