REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penulis buku Alitt Susanto menyadari perkembangan dunia maya begitu pesat. Banyak konten yang disebar dan menjadi viral, namun untuk mendapatkan banyak pengikut dan bertahan nyatanya tidak mudah.
Alitt yang juga aktif sebagai content creator mengatakan untuk bisa menjadi sosok yang dipertimbangkan di media sosial, seseorang perlu membuat konten original. Selain itu, dengan melibatkan banyak orang maka pamor akun akan semakin terangkat.
"Kita harus sadar tentang tren dalam artian kita tidak bisa mengandalkan satu isu saja karena kita akan tenggelam," ujar pemilik akun Twitter @shitlicious ini.
Sejak menulis blog, Alitt sudah mencoba untuk melihat tren-tren yang akan bisa berkembang di Indonesia. Biasanya, tren yang berkembang di luar negeri beberapa di antaranya akan berdampak ke Indonesia.
Contohnya, ketika 2007 Twitter mulai ramai di Amerika Serikat, Alitt sudah mencoba terjun ke sana. Begitu pula dengan media sosial lain seperti Instagram dan Youtube. Alitt pun melihat tren itu naik terlebih dahulu di luar negeri dan Indonesia pun mengikutinya.
Pria yang memiliki 917 ribu pengikut di Twitter ini pun menyarankan untuk membuat konten yang timeless dan menarik. Setelah itu semua, Alitt mengingatkan untuk tidak berhenti untuk berinovasi dalam membuat konten di media sosial.