Selasa 30 Jul 2019 13:54 WIB

Bagian Dalam Telinga Terasa Gatal?

Waspadai jika bagian dalam telinga terasa gatal disertai adanya kulit terkelupas.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Gatal di bagian dalam telinga. (Ilustrasi)
Foto: corbis.com
Gatal di bagian dalam telinga. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, OXFORD -- Bagian dalam telinga yang terasa gatal disertai adanya kulit terkelupas bisa jadi merupakan gejala eksim. Kondisi itu cukup mengganggu dan menyakitkan saat menjangkiti kulit, apalagi di area sensitif seperti bagian dalam telinga.

Kepala apoteker dan pemilik Oxford Online Pharmacy Stuart Gale mengulas mengenai kondisi tersebut. Eksim yang menyebabkan kulit menjadi merah, gatal, kering, dan pecah-pecah, disebutnya biasa memengaruhi daerah dengan lipatan kulit.

Area yang kerap diserang eksim antara lain bagian dalam siku dan lutut, serta di sekitar leher, mata, dan telinga. Belum diketahui apa yang menyebabkan eksim muncul di bagian dalam telinga, tapi lazimnya dipicu alergi atau faktor keturunan.

"Dalam banyak kasus, beberapa jenis makanan dapat bertindak sebagai alergen yang memicu eksim, seperti susu, telur, kacang-kacangan, dan gandum. Faktor pemicu lain termasuk stres, cuaca, pakaian, sabun, dan keringat berlebih," kata Gale.

Gejala umum eksim telinga adalah telinga menjadi kemerahan, gatal, kering, disertai kulit pecah-pecah di bagian belakang dan di bagian dalamnya. Dokter mendiagnosis eksim dengan memeriksa area tersebut dan menggunakan otoskop.

Perawatan untuk mengobati eksim termasuk obat antijamur untuk melawan infeksi serta steroid topikal untuk mengurangi peradangan dan gatal-gatal. Pengobatan untuk bagian dalam telinga hanya boleh menggunakan obat tetes dan bukan krim.

Gale mengingatkan, segera kunjungi dokter supaya penanganan lekas dilakukan guna menghindari infeksi. Tanda-tanda umum infeksi yaitu cairan mengalir dari telinga, demam, kulit telinga membengkak, dan muncul kerak kuning atau bintik putih.

"Segera kunjungi dokter jika keluar cairan dari telinga atau jika rasa sakit pada telinga tidak tertahankan. Begitu pula jika Anda mengalami gejala mirip flu dengan gejala infeksi apa pun," ujar Gale, dikutip dari laman Net Doctor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement