REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren wisata kapal pesiar yang identik sebagai pilihan liburan orang-orang berumur dan mapan sudah bergeser. Kini wisata kapal pesiar sudah menjadi pilihan liburan generasi Y atau generasi milenial yaitu kelompok konsumen usia 20-30an tahun.
Kepala Operasional Dwidayatour Hendriyapto mengatakan wisata kapal pesiar cocok bagi konsumen yang tidak ingin terlalu repot dengan segala kebutuhan liburan karena berbagai fasilitas tersedia di dalam kapal, mulai dari belanja hingga hiburan.
"Generasi Y semakin banyak yang suka (wisata kapal pesiar) karena mereka maunya yang simpel," katanya di Jakarta, Jumat (26/7).
Alasan lain generasi muda melirik wisata pesiar, menurut Hendri, yaitu mereka ingin merasakan suasana baru dan berbeda. "Pangsa pasar wisata pesiar di Indonesia naik hampir dua kali lipat," ujarnya tentang tren pertumbuhan minat generasi milenial.
Tren wisata pesiar itu menjadi latar belakang Dwidayatour menyelenggarakan pameran dengan tema khusus kapal pesiar di Senayan City, Jakarta Selatan, pada 2-4 Agustus 2019.
Beberapa rute kapal pesiar yang direkomendasikan meliputi wisata mengarungi Singapura dan Malaysia, Shanghai dan kota-kota di Jepang, Sydney dan Tasmania, juga ke Alaska.
Dari rute-rute itu, keberangkatan dari Singapura untuk menjelajahi negara di Asia Tenggara masih jadi pilihan para wisatawan muda, khususnya orang yang baru pertama kali naik kapal pesiar.
Tujuan wisata yang dipromosikan dalam pameran itu bukan hanya negara-negara di luar Indonesia melainkan juga destinasi domestik Indonesia meliputi Bali, Lombok, Yogyakarta hingga Belitung.