REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak sedikit orang yang memilih menggunakan lensa kontak daripada kacamata. Namun menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS), 85 persen orang yang terkena infeksi Acanthamoeba keratitis adalah pemakai lensa kontak.
Acanthamoeba adalah salah satu jenis protozoa yang hidup bebas tanah, air dan udara. Parasit ini akan dengan mudah menginfeksi mata dan kemudian menimbulkan peradangan pada kornea atau keratitis. Infeksi ini juga memicu kehilangan penglihatan secara permanen, jika tidak segera ditangani.
Lalu bagaimana cara mencegah infeksi ini? Dokter spesialis mata dari University of Alabama Dr. Shilpa Register memberi beberapa tips bagaimana mencegah infeksi tersebut.
Pertama, rutinlah melakukan kontrol mata. Register menyarankan, para pemakai lensa kontak untuk rutin memeriksakan kesehatan mata. Menurut dia, itu bisa menekan risiko infeksi acanthamoeba keratitis.
Tips kedua yaitu, mengenakan dan mengganti lensa kontak sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh penyedia perawatan mata. Lalu ketiga, lepaskan lensa kontak sebelum aktivitas apa pun yang melibatkan kontak dengan air, termasuk mandi, menggunakan hot tub, atau berenang.
"Pasien harus mengetahui risiko kesehatan jika mereka tidak berhati-hati menggunakan lensa kontak," kata Register, dilansir NBC News, Kamis (25/7).
Adapun tips keempat yakni rajin mencuci tangan dengan sabun dan air dan keringkan sebelum memegang lensa kontak. Kemudian, bersihkan lensa kontak sesuai dengan instruksi dari penyedia perawatan mata.
"Jangan lupa simpan lensa yang dapat digunakan kembali dalam wadah penyimpanan yang tepat," jelas dia.
Namun, kata Register, jika Anda masih mengalami kemerahan, bengkak, air mata berlebih atau lengket, penglihatan kabur, sensitivitas cahaya, gatal, terbakar, atau sakit mata, segera dapatkan bantuan medis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
