REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak hal berubah begitu perempuan hamil. Salah satunya adalah posisi tidur.
Saat hamil, perempuan tidak bisa telentang, tengkurap, meregangkan badan, dan tidur nyenyak dengan leluasa. Kehamilan menuntut perempuan untuk menyesuaikan gaya tidurnya.
Tidur tengkurap tentu tidak akan mungkin lagi dilakukan karena perut Anda sekarang sedang menyediakan ruang untuk mengakomodasi si kecil yang tumbuh di rahim. Seperti dilansir Times of India, dokter kandungan Dr Archana Dhawan Bajaj mengatakan, ketika kandungan sudah melewati lima bulan, tidur telentang tidak akan menjadi solusi tidur nyenyak.
Bajaj mengungkapkan, aorta dan vena cava inferior, yang merupakan pembuluh darah yang membentang di belakang rahim dan membawa darah kembali ke jantung dari kaki. Artinya, kaki akan berada di bawah tekanan ekstra jika Anda tidur terlentang.
Hal ini dapat menyebabkan sirkulasi darah menurun atau melambat. Alhasil, ibu hamil akan menghadapi kesulitan bernapas yang dapat menimbulkan bahaya bagi dirinya dan janin.
Menurut Bajaj, posisi terbaik dan teraman untuk tidur selama kehamilan ialah menghadap ke kiri. Ini adalah posisi paling nyaman dengan pertumbuhan perut Anda. Sementara itu, sisi kanan juga tidak buruk, tetapi sisi kiri meningkatkan sirkulasi darah.
"Tidur hadap kiri membantu darah yang mengandung nutrisi menemukan jalan yang lebih mudah dari jantung ke plasenta untuk memberi makan bayi Anda," jelasnya.