REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang tua diserukan agar selalu ekstra hati-hati menjaga anak yang memiliki alergi makanan. Sebab, anak bisa saja terpapar alergi dari produk yang tidak terduga, seperti cat air.
Begitulah yang dialami Lofton Hyde, seorang balita berusia tujuh bulan dari New York Amerika Serikat (AS). Menurut sang ibu, Christen, saat ini buah hatinya baru bisa tersenyum setelah dilarikan ke rumah sakit untuk reaksi syok anafilaktik, reaksi alergi yang memengaruhi seluruh tubuh dan dianggap sebagai kondisi medis darurat.
Ketika itu, Lofton yang sedang berada di tempat penitipan anak dan mengikuti permainan kesenian dengan menggunakan cat air. Ironisnya, tidak ada yang tahu bahwa cat tersebut berbahan dasar susu, telur, dan gandum yang membuat Lofton alergi.
Pekerja penitipan anak mencelupkan kaki bayi Lofton ke cat air untuk proyek kerajinan. Lofton segera dibawa ke rumah sakit begitu menunjukkan reaksi anafilaktik.
"Saya mulai googling untuk mencari tahu apakah produk cat air itu berbahan susu dan ternyata benar. Cat itu benar-benar mengandung susu, telur dan gandum," kata Christen, dilansir CBS New York, Rabu (10/7).
Christen mem-posting pengalaman Lofton di Facebook untuk mengajak orang tua lain lebih waspada akan reaksi alergi pada anak. Dia mengaku sangat bersyukur karena staf penitipan anak dan paramedis bertindak begitu cepat.
"Jika bukan karena mereka (staf penitipan dan medis), saya tidak tahu apakah Lofton masih akan berada di sini saat ini atau tidak," kata Christen.
Sementara itu, ahli alergi anak Dr Sandhya Mani mengatakan, banyak orang tua dan pengasuh yang tidak menyadari betapa umumnya susu dijadikan bahan baku cat untuk anak. Di samping itu, banyak juga produk yang tidak mencantumkan semua bahan baku pada label.
"Orang tua yang memiliki anak alergi terhadap susu, gandum, jagung, bahkan kedelai, harus jeli bahwa kandungan susu ada dalam berbagai perlengkapan proyek seni dan kerajinan, termasuk cat, tanah liat, kapur," kata Sandhya.
Untuk itu, Sandhya menyarankan agar orang tua membeli produk yang mencantumkan bahan secara lengkap dan jika perlu orang tua menggali informasi lagi untuk memastikan. Ia mengatakan ini adalah masalah yang perlu diwaspadai karena semakin banyak anak yang mengalami alergi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
