REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Indonesia sudah mulai sadar pentingnya melakukan medical check up. Mereka meyakini pemeriksaan kesehatan merupakan investasi untuk masa depannya.
"Medical check up (MCU), kalau kita lihat sekarang trennya sudah ada, terutama di Jakarta," ujar dokter patologi klinik dari RS St Carolus, dr Bettia M Bermawi SpPK, d isela acara Media Gathering Kolaborasi Total Laboratory Automation antara Abbott dan Prodia, Selasa (9/7).
Menurut Bettia, dengan memeriksakan kesehatan secara rutin, masyarakat bisa mengetahui apa yang harus dipersiapkan dan harus ditingkatkan untuk kesehatan dirinya. Ia menganjurkan agar pemeriksaan kesehatan dilakukan secara rutin paling tidak satu tahun sekali
Akan tetapi, menurut Bettia, untuk pengidap beberapa penyakit tertentu, pemeriksaan kesehatan perlu dilakukan lebih ketat lagi. Durasinya sekitar empat atau enam bulan sekali, tergantung pemeriksaan yang dituju.
Bettia mengatakan, pemeriksaan kesehatan memang penting dilakukan karena berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dari Kementerian Kesehatan, saat ini ada perubahan tren di Indonesia. Penyakit tidak menular (PTM) tampak mulai meningkat dan usia harapan hidup mulai menurun. Hasil medical check up bisa dijadikan panduan dokter untuk tetapkan diagnosis dan pantau perkembangan pasien.
"Strok dan penyakit jantung koroner (PJK) meningkat dan untuk deteksi dini, kita memerlukan pemeriksaan kesehatan rutin," ujarnya.