Senin 08 Jul 2019 18:30 WIB

Tren Kesehatan yang Sejatinya Merusak Gigi

Tren kesehatan gigi ternyata sebagian cuma mitos.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Sakit gigi (ilustrasi)
Foto: Safebee
Sakit gigi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang meyakini cuka sari apel dan jus bisa menyehatkan gigi. Namun, dibalik klaim kesehatan tersebut, ternyata ada bahaya yang tersimpan.

Cuka sari apel dan jus justru bisa merusak gigi, gusi dan kesehatan mulut secara kesuluruhan. Berikut penjelasan dari Brian Kantor, seorang dokter gigi kosmetik/kecantikan di Lowenberg Lituchy & Kantor, dilansir Refinery 29.

Cuka sari apel

Ada banyak rumor kesehatan gigi tentang cuka sari apel ini. Namun, menurut Kantor, cuka sari apel dapat mengikis enamel gigi lantaran cuka apel bersifat asam.

“Bahkan para ahli dari University of Chicago Medical Center menilai klaim beberapa pihak bahwa cuka apel bisa menurunkan berat badan dan menurunkan gula darah adalah mitos,” jelas Kantor.

Jus buah

Sebagian besar dokter gigi mungkin ada yang merekomendasikan pasiennya untuk mengonsumsi jus untuk kesehatan gigi. Namun, menurut Kantor, pada dasarnya gula dari jus dapat mengikis enamel gigi dan akhirnya menyebabkan gigi berlubang.

Bakteri juga dapat mengiritasi gusi dan akhirnya dapat menyebabkan penyakit gusi. Untuk itu, dia mengingatkan bahwa menggosok gigi setelah minum jus sangat penting.

“Jika Anda harus membuat jus, saya merekomendasikan minum dari sedotan untuk menjaga jus dari permukaan gigi dan menyikat gigi setidaknya 45 menit setelah minum,” kata Kantor.

Menurut Kantor, jus buah cranberry dan jeruk nipis juga bisa melunakkan enamel sehingga cepat membuat gigi kropos. Agar jus tidak merusak enamel, coba buat lebih encer sehingga komponen buah dalam jus tidak terkonsentrasi ketika menyentuh mulut.

Susu

Banyak orang telah beralih dari susu hewani ke almond, kelapa, jambu mete, atau susu gandum. Ada beberapa keuntungan dari alternatif susu ini, terutama jika Anda memiliki intoleransi laktosa atau menghindari produk susu karena alasan etika.

Terlepas dari itu semua, Kantor mengingatkan bahwa penting untuk memilih produk pengganti susu dengan bijak. Menurut Kantor, tidak seperti susu biasa, banyak dari produk susu yang diberikan pemanis.

“Jadi penting untuk memilih variasi produk yang tidak diberi pemanis demi menghindari gula yang bisa menggerogoti gigi Anda,” jelas Kantor.

Seperti yang dilaporkan Harvard Health, kalsium penting karena memberi kekuatan dan bentuk gigi. Almond juga memiliki kalsium dan sebagian besar susu yang bukan berasal dari sapi mengandung kalsium yang diperkaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement