Senin 08 Jul 2019 16:38 WIB

Cara Ririn Dwi Ariyanti Persiapkan Anaknya Sekolah

Anak kedua Ririn Dwi Ariyanti akan masuk sekolah dasar pada Juli ini.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Ririn Dwi Ariyanti
Foto: ist
Ririn Dwi Ariyanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seperti orang tua pada umumnya, artis Ririn Dwi Ariyanti juga merasa deg-degan ketika buah hatinya mulai bersekolah. Ia pun melakukan berbagai persiapan ketiga anak keduanya, Siti Alecia Kaira, akan jadi siswa sekolah dasar pada Juli ini.

“Hari pertama si kecil masuk sekolah memang selalu menghadirkan kejutan dan kecemasan berbeda bagi anak dan orang tua," ujar ibu empat anak ini di sela peluncuran Kampanye Bertajuk "Semangat Sekolah" yang diselenggarakan oleh PT SGM di Jakarta, Kamis (4/7).

Mempersiapkan anak masuk sekolah buat Ririn adalah sebuah tantangan. Ia ingin anaknya senang masuk sekolah dan memiliki semangat yang tinggi.

"Tantangan untuk Ale, sebentar lagi masuk persiapan sekolah dasar (SD), peran dan dukungan kami sebagai orang tua penting sekali mempersiapkan si kecil masuk sekolah," ujarnya.

Segala hal persiapan untuk sekolah anaknya dipikirkan oleh Ririn. Ia memulainya dari nutrisi untuk anak.

"Itu adalah salah satu tugas kita, mempersiapkan anak di dunia nyata atau dunia luar. Harus dukung sejak dini sejak kecil. Usia nol sampai lima tahun itu periode emas," ujarnya.

Sebagai seorang ibu, Ririn memastikan asupan nutrisi pagi dan malam si kecil terpenuhi, supaya kesehatan fisiknya tetap terjaga. Dengan begitu, Ririn akan lebih yakin bahwa anandanya siap dan semangat menerima pendidikan di sekolah.

 

Menurut Ririn, untuk mendukung anak siap secara fisik agar bersemangat pergi ke sekolah, orang tua perlu memberikan nutrisi seimbang pada pagi dan malam hari. Nutrisi yang dikonsumsi pada pagi hari sebelum berangkat ke sekolah dapat mendukung aktivitas si Kecil untuk menerima stimulasi di sekolah, termasuk untuk konsentrasi hingga daya ingat.

Ririn mengungkapkan, pada malam hari, nutrisi yang dikonsumsi dapat menggantikan energi yang dikeluarkan di siang hari, mencegah defisiensi nutrisi, hingga mendorong kualitas tidur yang lebih baik. Selain nutrisi, Ririn juga mempersiapkan mental anak.

Ririn mengatakan, cara pandang orang tua harus berubah. Ayah dan ibu, menurutnya, tidak bisa menganggap persiapan mental dengan mendoktrin anaknya dan persiapan fisik dengan makan saja sudah cukup.

"Mindset itu harus dirubah. Asupan nutrisi harus dijaga, bukan cuma kenyang dan porsi makan saja," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement