Senin 08 Jul 2019 10:34 WIB

Mengatasi Migrain di Ruang Kerja

Sangat penting untuk mengelola migrain sejak awal terasa.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Migrain.
Foto: Republika.co.id
Migrain.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gaya hidup yang kurang sehat saat ini telah membawa dampak negatif untuk kesehatan seseorang. Kebiasaan makan yang tidak sehat, latihan fisik yang tidak mencukupi, ketergantungan yang berlebihan pada gawai, kurang tidur dan jumlah stres yang tidak terukur menjadi pendorong rasa sakit yang mendadak timbul.

Salah satu bentuk rasa sakit yang sering ditemukan adalah sakit kepala. Sering kali masalah migrain yang menyerang lenih banyak orang ketimbang sakit kepala lainnya.

Baca Juga

Sakit kepala jenis itu sering disertai dengan sensitivitas cahaya dan suara, nyeri berdenyut di satu sisi, hingga menyebabkan mual dan muntah. Menurut  konsultan ahli saraf rumah sakit Columbia Asia, Hebbal,  Dr Anil R, mengatakan serangan migrain dapat berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari.

"Rasa sakit parah sebagian besar dapat mengganggu kegiatan sehari-hari orang tersebut. Mengalami serangan migrain tidak pernah mudah, namun mengatasinya di tempat kerja bisa sangat menyiksa dan rumit," kata Anil, dikutip dari Indian Express.

Sangat penting untuk mengelola migrain sejak awal terasa. Sebab, hal ini dapat memengaruhi kecepatan dan kinerja ketika sedang kerja. Untuk bisa mengatasi, coba kenali pemicu migrain, seperti perubahan hormon pada wanita, obat hormonal, stimulus sensorik seperti lampu terang dan sinar matahari, dan perubahan pola tidur.

Pemicu migran lainnya yang sering terjadi karena pengerahan tenaga fisik yang berlebihan, perubahan cuaca, makanan dan minumn tertentu. Tekanan, bau yang kuat, dan melewatkan makan atau puasa pun bisa membuat rasa sakit di kepala.

Ketika seseorang terkena migrain di rumah, untuk membuat kondisi membaik bisa dengan mematikan lampu dan berbaring untuk buat rasa sakit yang mereda. Namun, di tempat kerja menjadi hal yang lain karena tidak bisa melakukan hal itu.

Coba untuk mengelola tingkat stres. Stres telah menjadi pemicu utama migrain, dan hari yang sibuk dikombinasikan dengan tenggat waktu, tekanan rekan kantor, dan beban kerja, dapat menyebabkan serangan migrain.

Dalam skenario seperti itu, disarankan untuk berbicara dengan manajer dan membuat dia mengetahui tentang kondisi yang terjadi. Membawa catatan dari dokter juga akan lebih membantu.

Selain itu, penting untuk beristirahat sepanjang hari untuk bermeditasi dan menenangkan pikiran ketika ada waktu. Coba pula menikmati udara segar.

Ketika cara alami belum juga ampuh menghilangkan migran, coba minum obat pengilang rasa sakit. Tidak ada salahnya konsumsi tablet anti-mual, kompres dingin dan apa pun yang membantu mengelola migrain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement